NGAWI – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) mulai menyapa masyarakat di kawasan Mataraman, Minggu (4/2/2018). Safari politik cucu proklamator RI Bung Karno ini dimulai dari Kabupaten Ngawi.
Saat di Alun-alun Kabupaten Ngawi, Mbak Puti mendapat sambutan tak terduga, diserbu belasan ribu warga. Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang menemani Mbak Puti juga sedikit kaget dengan antusiasme warganya.
Keduanya disambut belasan ribu peserta jalan sejat yang membanjiri Alun-Alun Ngawi. “Ini wujud kebahagiaan dan kebanggaan warga, karena Mbak Puti hadir di Ngawi,” kata bupati yang kerap disapa Kanang ini.
Pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini mengatakan, Puti adalah sosok yang dicintai rakyat.
“Seperti kakek beliau, Bung Karno, yang dekat dengan rakyat dan dicintai rakyat. Juga seperti Pak Jokowi yang menyatu dengan rakyat,” jelas Kanang.
“Selamat pagi, Mbak Puti,” teriak warga riuh dan serentak.
“Para pedagang, bapak-bapak, pemuda, ibu-ibu, doakan dan dukung saya bersama Gus Ipul untuk Jawa Timur. Ini adalah bagian demokrasi berkebudayaan,” kata Puti.
Setelah mengibarkan bendera start, Puti bersama Kanang pun ikut jalan sehat. Selama menikmati hawa segar di sepanjang rute yang dilalui, warga berdesakan untuk berjabat tangan dan foto bersama.
Puti dan Kanang melayani dengan semringah keinginan warga yang tidak hanya dari kawasan kota, namun juga berasal dari berbagai pelosok desa.
“Senang bisa bertemu dan berfoto dengan cucu Bung Karno,” kata seorang warga usai berfoto.
Kegiatan jalan bareng tersebut dimeriahkan sejumlah artis, di antaranya Charly Van Houten, dan Didi Kempot. Ribuan warga mengikuti kegiatan dengan hadiah undian utama satu unit mobil.
Menurut Kanang, kegiatan yang dilakukan Puti bukanlan kampanye. Sebab, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.
Dia menyebut kegiatan Puti merupakan safari politik untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Antusias warga Ngawi cukup besar dan mengetahui bahwa Puti yang pintar, cerdas, cucu Bung Karno. Sosok yang cocok untuk menjadi pemimpin,” jelas Kanang. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS