Selasa
26 November 2024 | 5 : 36

Dewisri Ajak Teladani Akhlak Kyai-Santri

pdip jatim - dewisri nyekar - hari santri

pdip jatim - dewisri nyekar - hari santriMALANG – Sebelum melakukan kampanye blusukan di wilayah Kecamatan Bantur dan Kalipare, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (Dewisri) berziarah di makam Mbah Bungkuk, Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (22/10/2015).

Dalam nyekar, calon bupati/wakil bupati yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Kabupaten Malang 2015 tersebut didampingi Ning Anisah Mahfudz dari Ponpes Al Islahiyah Singosari dan para santri, serta jajaran Muslimat Kecamatan Singosari.

Kegiatan nyekar tersebut dalam untuk memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober yang baru saja dicanangkan Presiden Jokowi.

“Kami mengajak diri kami sendiri dan masyarakat untuk meneladani perilaku dan akhlak para kyai dan santri. Mereka selalu mengedepankan nilai-nilai moral tinggi, perilaku santun dan terdidik,” ungkap Dewanti Rumpoko.

Da menambahkan, Hari Santri jangan hanya dipahami sebagai hari milik golongan keagamaan tertentu saja. Tetapi yang paling penting adalah mengambil makna positifnya. Yakni bagaimana meneladani perilaku dan akhlak mulia dari para kyai dan santri dalam kehidupan sehari-hari.

“Ziarah atau nyekar ini merupakan suatu bentuk penghormatan kepada kalangan pesantren dan secara khusus kepada para tokoh ulama Malang yang dimakamkan di kompleks Pondok Bungkuk Singosari,” tutur perempuan yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu.

Dari puluhan makam yang ada, antara lain adalah Kyai Hamimuddin (wafat 1850 M), Kyai Muhammad Thohir (wafat 1933 M) dan Kyai Nachrowi (wafat 1980). Ada juga makam Kyai Masykur, mantan Menteri Agama di masa Presiden Soekarno.

Kyai Masykur dikenal sebagai komando Hisbullah yang berjuang melawan sekutu dalam pertempuran 10 Nopember Surabaya. Pertempuran Surabaya pecah setelah para kyai mengeluarkan resolusi jihad melawan penjajah pada 22 Oktober 1945. Peristiwa inilah yang diangkat dan ditetapkan menjadi Hari Santri Nasional.

“Kabupaten Malang termasuk basis pesantren di Jawa Timur. Banyak ponpes besar berdiri dengan puluhan ribu santri yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia. Ini adalah aset dunia pendidikan yang luar biasa,” tandas Dewanti. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...