PONOROGO – Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita mendampingi Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan Provinsi Jawa Timur di Balai Desa Paringan Kecamatan Jenangan, Selasa (22/6/2021).
Acara kali ini merupakan penilaian lapangan perlombaan desa dan kelurahan serta pelaksana terbaik 10 program pokok PKK Provinsi Jawa Timur 2021. Sebelumnya, Desa Paringan berhasil menjadi juara 1 di tingkat kabupaten dan lolos di tingkat provinsi mewakili Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya, Lisdyarita mengatakan, bahwa seluruh kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa memiliki korelasi yang sangat erat dengan upaya percepatan pencapaian pembangunan. Dengan usaha meningkatkan pemberdayaan masyarakat demi kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Ponorogo secara rutin tiap tahun melakukan kegiatan penilaian lomba desa, untuk melaksanakan kewajiban kami dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pemdes,” ujarnya.
Bunda Rita, sapaan akrab Lisdyarita, juga menekankan, bahwa lomba-lomba tersebut dapat menguatkan kerukunan masyarakat melalui partisipasi, kerjasama dan kemandirian masyarakat dalam membangun desa.
“Ini ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan masyarakat di bidang ekonomi, sosial budaya, politik, agama, dan terjaganya lingkungan hidup. Sejalan dengan visi Ponorogo, yakni Ponorogo Hebat. Keberhasilan Desa Paringan dalam perlombaan desa merupakan wujud keberhasilan Pemdes dan warganya,” pungkas Wabup dari PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Kepala Desa Paringan, Suwendi mengungkapkan, bahwa unggulan Desa Paringan sendiri di antaranya adalah Tubing Kalikajar, air mineral kemasan, perkebunan jeruk, posyandu jiwa, produk UMKM, dan lain-lain. Menurutnya, unggulan-unggulan tersebut tidak ada di desa lain sehingga membuat Desa Paringan menjadi beda.
“Ya ada beberapa unggulan yang menurut kami bisa ditandingkan dengan desa lain. Posyandu jiwa, Tubing hanya ada di Paringan,” tuturnya.
Mantan Bendahara DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu juga menegaskan, perlombaan bukan tujuan pembangunan. Akan tetapi, pengembangan seluruh potensi.
“Lomba bukan tujuan utama. Tujuan utamanya adalah mengembangkan seluruh potensi yang ada di Paringan. Kebetulan dilombakan, menang, ini tahap terakhir. Kami optimis menang di provinsi,” tegasnya.
Dirinya berharap, dengan adanya lomba ini, dapat menambah motivasi warga Desa Paringan untuk lebih bersemangat dalam berkarya, meningkatkan produk, dan mengembangkan usaha. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS