SITUBONDO – Upaya Bupati Situbondo, Karna Suswandi, membangun kemajuan bagi sektor pertanian nampaknya tak main-main. Hal tersebut terlihat keinginan Bupati Karna untuk mengalokasikan dana sebesar 16 M untuk pengadaan pupuk gratis bagi petani.
Ia mengatakan, pada tahun anggaran 2022 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo telah bersepakat menyedikan anggaran kurang lebih sebesar Rp 16 miliar untuk pembeliaan pupuk urea. Dalam program bantuan pupuk urea gratis ini, sebanyak 21.631 petani akan mendapatkan bantuan program pupuk urea gratis tersebut.
“Saya perlu sampaikan, Pemerintah Kabupaten Situbondo benar-benar serius untuk memperhatikan petani, sehingga sektor pertanian kita harapkan akan lebih maju. Untuk itu, kita alokasikan 16 M lebih untuk belanja pupuk yang akan kita bagikan untuk para petani,” ujar Bupati Karna saat memberikan sambutan pada acara Sosialisasi Pembangunan Daerah di Kecamatan Melandingan, Senin (21/3/2022).
Bantuan pupuk urea gratis untuk petani Ini, sambung Bupati Karna, merupakan salah satu komitmen dirinya agar para petani tidak lagi terbebani dengan harga pupuk, sehingga diharapkan akan mendongkrak pertumbuhan komoditas sektor pertanian Situbondo.
“Dengan bantuan pupuk urea gratis ini, saya harapkan bisa membantu beban para petani di Kabupaten Situbondo dalam mengantisipasi mahalnya harga pupuk, dan tentu saja ini adalah bagian dari bagaimana kita ingin memajukan sektor pertanian yang ada di Situbondo,” terangnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, selain pemberian pupuk urea gratis pada petani, demi mendogkrak kemajuan untuk sektor pertanian di Situbondo, ia juga berjanji akan ada program-program lain yang dapat membantu memenuhi kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi petani.
“Kami tentu paham, dalam upaya memajukan sektor pertanian bukan hanya pada persoalan memberikan bantuan pupuk gratis ke petani. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Situbondo akan membuat program lain yang linier untuk membantu memenuhi kebutuhan dan mengatasi persoalan petani,” tuturnya.
Bung Karna, sapaan akrab Bupati Karna, juga menjelaskan, alokasi anggaran untuk program pupuk urea gratis ini akan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sehingga meskipun jumlahnya cukup besar, tidak akan mengurangi anggaran pada sektor lain.
Sedangkan untuk persyaratan bagi petani yang ingin mendapatkan pupuk urea gratis ini, adalah yang luas sawahnya kurang dari 0,4 hektare, dan telah terdaftar di e-RDKK Kementerian Pertanian.
“Para petani di Kabupaten Situbondo yang akan mendapatkan bantuan pupuk urea gratis, yakni mereka yang memiliki lahan seluas 0,4 hektare ke bawah dan sudah terdaftar di e-RDKK Kementerian Pertanian Republik Indonesia,” tuturnya.
Pembagian pupuk urea gratis ini rencananya baru akan disalurkan pada bulan Oktober 2022 mendatang. “Setiap petani akan mendapatkan bantuan pupuk urea gratis dari Pemerintah Kabupaten Situbondo sebanyak 50 kilogram per petani,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS