SURABAYA – Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini memaparkan strategi untuk meningkatkan dan meratakan pendidikan di Jatim dalam debat perdana Pilgub Jatim yang berlangsung di Ballroom Graha Unesa, Jumat (18/10/2024).

Dalam pernyataannya, Bu Risma menyoroti tantangan serius yang dihadapi banyak anak di Jatim, khususnya di tingkat SD dan SMP, yang terpaksa putus sekolah karena berbagai kendala.

“Banyak anak di tingkat SD dan SMP yang putus sekolah. Oleh karena itu, kami akan memberikan bantuan dukungan untuk sekolah-sekolah tersebut agar bisa memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” ujar Risma.

Dia juga menekankan pentingnya menyediakan pendidikan yang inklusif bagi anak-anak dengan disabilitas.

Risma menyadari bahwa pendidikan adalah fondasi penting bagi masa depan generasi muda dan berkomitmen untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam proses pendidikan.

“Kami akan membangun sekolah inklusi di tingkat SMA dan SMK. Banyak dari mereka yang tidak bisa mengakses pendidikan karena dibatasi kondisi fisik mereka, sehingga harus pergi ke sekolah yang jauh,” jelasnya.

“Sekolah-sekolah di Jatim harus inklusif, dan untuk itu kami akan melatih para pendidik agar siap menjadi guru di sekolah inklusi. Dengan melatih pendidik, kita tidak hanya memberikan fasilitas fisik, tetapi juga memastikan bahwa tenaga pengajar memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus,” papar Bu Risma. (gio/pr)