SURABAYA – Calon Gubernur Jatim nomor urut 03, Tri Rismaharini, menjabarkan pentingnya pelibatan masyarakat dalam membangun sebuah daerah.
Ia mencontohkan pada persoalan akses pemukiman. Menurutnya, hal tersebut sebetulnya bisa diatasi dengan program padat karya yang meningkatkan kemandirian dan ekonomi masyarakat sehingga bisa mengakses pemukiman.
Selanjutnya, persoalan sampah yang hingga kini masih overload di beberapa wilayah. Masalah tersebut bisa diubah menjadi peluang ketika masyarakat teredukasi. Mengelola sampah dan mengubahnya menjadi produk yang punya nilai ekonomi tinggi.
“Kalau kita bisa mengolah sampah dan ajarkan masyarakat untuk mengolah, maka saya yakin tidak ada kampung kotor sepreti yang terjadi di Surabaya saat ini,” ujar Risma, pada gelaran debat ketiga Pilgub Jatim, Senjn (18/11/2024).
Selain itu, Risma juga menaruh perhatian pada persoalan air. Menurutnya, kekeringan di beberapa daerah akan bisa teratasi jika pemimpin daerah melihat persoalan dari sisi lain.
Misalnya pada sungai dan embung Jawa Timur. Risma bercerita, kekayaan alam itu harusnya bisa dimanfaatkan dan diolah untuk mengintegrasikan air ke daerah yang kekurangan.
“Kita tahu di Jatim banyak embung dan sungai yang belum tersentuh. Kalau itu kita olah, maka bisa membantu daerah kekeringan,” tutur politisi PDI Perjuangan itu. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS