JAKARTA – Dalam pilkada serentak di 101 kabupaten, kota dan provinsi di seluruh Indonesia pada 15 Februari lalu, PDI Perjuangan telah menang di 57 daerah.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, persentase kemenangan di 57 daerah sebesar 56,4 persen, dan kalah di 44 daerah atau 43,6 persen.
Di antara 57 pilkada itu, PDI Perjuangan memenangi lima pemilu gubernur (pilgub), dan kalah di dua provinsi. Rinciannya, PDI-P menang di pilkada provinsi yaitu Nangroe Aceh Darusalam, Sulawesi Barat, Papua Barat, DKI Jakarta, dan Banten.
“Kemudian pemilihan bupati dan wali kota, PDI Perjuangan menang di 52 daerah, kalah 42 daerah,” papar Basarah, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Dipenogoro, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).
Angka kemenangan ini, jelas Basarah, merupakan hasil real count dari database Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan.
Di Pilgub Banten, Basarah mengatakan lembaga survei memang belum berani mendeklarasikan siapa yang menang antara pasangan Rano-Embay dan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
Namun, kata Basarah, dari hasil real count KPU Banten, pasangan Rano-Embay menang di enam kabupaten dan kota di Provinsi Banten. Rano-Embay kalah di dua daerah yaitu Tangerang dan Serang.
“Maka secara de facto, Rano-Embay sudah menjadi gubernur dan wakil gubernur di 6 kabupaten dan kota di Banten,” ujarnya.
Politisi yang juga anggota DPR dari dapil 5 Jawa Timur ini menyebutkan, dengan persentase kemenangan 56,4 persen di 57 daerah, maka partainya berhasil melampaui target pilkada serentak.
“Alhamdulillah kita telah melampaui target di DPP, di atas 50 persen,” tuturnya, sambil menyampaikan, kemenangan di pilkada 2017 ini lebih baik dibanding pilkada serentak 2015.
Pihaknya optimistis, dalam penghitungan real count KPU nanti hasil akhirnya tetap sesuai dengan prediksi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS