Sabtu
19 April 2025 | 3 : 19

Dana Desa Rp 1 M Harus Menghasilkan Puluhan Miliar

Jokowi-perajin caping
Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

JAKARTA – Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, dana Rp 1 miliar hingga Rp 1,4 miliar untuk tiap desa yang akan diberikan tahun depan harus mempunyai target profit. Dari dana Rp 1 miliar-Rp 1,4 miliar itu, satu desa harus bisa menghasilkan puluhan miliar rupiah.

Menurut Jokowi, seluruh jajaran desa harus mengubah sikap mental untuk selalu menang. “Bukan masalah anggaran. Artinya kalau mereka diberi Rp 1 miliar bisa memberi efek puluhan miliar,” tandas Jokowi, di depan peserta Kongres Pergerakan Desa 2014, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Bila desa tidak bisa menghasilkan efek keuntungan, kata Jokowi, hal itu sebagai sebuah kekeliruan. Oleh karena itulah dia minta seluruh jajaran desa harus mengubah sikap mental. “Kalau dikasih Rp 1 miliar cuma bisa hasilkan setengahnya itu keliru,” ucapnya.

Dia mencontohkan, ada suatu desa di Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah, yang bisa hidup mandiri. Masyarakat di sesa itu mandiri tanpa bicara anggaran sangat produktif. Pupuk buat sendiri, produk cabai, sayur dengan cara modern sehingga harganya lebih tinggi.

“Mereka juga tidak memasukkan produksinya di pasar tradisional tapi ke pasar yang lebih modern. Jadi keuntungan di desa itu lebih banyak. Jadi mereka tidak pikir anggaran, tidak pikir uang, tapi berbuat,” tuturnya.

Dana desa sebesar itu, lanjut Jokowi, sudah cukup bagi pengembangan sebuah desa. Yang paling penting sekarang, ujarnya, menyiapkan sistem bagaimana dana itu sampai ke desa.

“Yang kedua, menyiapkan sistem manajemen desa. Artinya mereka punya perencanaan baik, organisasi pengelolanya juga siap,” papar Jokowi.

Tak kalah penting, imbuh Jokowi, adalah pengawasannya harus jelas seperti apa sistem dan mekanismenya, lalu bagaimana cara menerapkannya. “Kalau tidak disiapkan, uang berpuluh triliun bisa menjadi masalah. Ini yang sedang kita siapkan, jangan sampai uang di desa malah yang banyak tersangkanya. Itu bahaya,” ujarnya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...