Kamis
23 Oktober 2025 | 2 : 57

Dana Desa Rp 1 M Harus Menghasilkan Puluhan Miliar

Jokowi-perajin caping
Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

Jokowi saat mengunjungi sentra industri caping di Magetan

JAKARTA – Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan, dana Rp 1 miliar hingga Rp 1,4 miliar untuk tiap desa yang akan diberikan tahun depan harus mempunyai target profit. Dari dana Rp 1 miliar-Rp 1,4 miliar itu, satu desa harus bisa menghasilkan puluhan miliar rupiah.

Menurut Jokowi, seluruh jajaran desa harus mengubah sikap mental untuk selalu menang. “Bukan masalah anggaran. Artinya kalau mereka diberi Rp 1 miliar bisa memberi efek puluhan miliar,” tandas Jokowi, di depan peserta Kongres Pergerakan Desa 2014, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Bila desa tidak bisa menghasilkan efek keuntungan, kata Jokowi, hal itu sebagai sebuah kekeliruan. Oleh karena itulah dia minta seluruh jajaran desa harus mengubah sikap mental. “Kalau dikasih Rp 1 miliar cuma bisa hasilkan setengahnya itu keliru,” ucapnya.

Dia mencontohkan, ada suatu desa di Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah, yang bisa hidup mandiri. Masyarakat di sesa itu mandiri tanpa bicara anggaran sangat produktif. Pupuk buat sendiri, produk cabai, sayur dengan cara modern sehingga harganya lebih tinggi.

“Mereka juga tidak memasukkan produksinya di pasar tradisional tapi ke pasar yang lebih modern. Jadi keuntungan di desa itu lebih banyak. Jadi mereka tidak pikir anggaran, tidak pikir uang, tapi berbuat,” tuturnya.

Dana desa sebesar itu, lanjut Jokowi, sudah cukup bagi pengembangan sebuah desa. Yang paling penting sekarang, ujarnya, menyiapkan sistem bagaimana dana itu sampai ke desa.

“Yang kedua, menyiapkan sistem manajemen desa. Artinya mereka punya perencanaan baik, organisasi pengelolanya juga siap,” papar Jokowi.

Tak kalah penting, imbuh Jokowi, adalah pengawasannya harus jelas seperti apa sistem dan mekanismenya, lalu bagaimana cara menerapkannya. “Kalau tidak disiapkan, uang berpuluh triliun bisa menjadi masalah. Ini yang sedang kita siapkan, jangan sampai uang di desa malah yang banyak tersangkanya. Itu bahaya,” ujarnya. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...