SURABAYA – Jajaran pimpinan partai koalisi pengusung pasangan bakal calon presiden-wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin di Jawa Timur membentuk tim kampanye daerah.
Pembentukan tim sukses pasangan calon petahana ini dilakukan saat rapat konsolidasi pimpinan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terkait pemenangan Pemilu Presiden 2019.
Konsolidasi digelar di kantor Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jatim di Jalan Raya Kendangsari Industri 57 Surabaya, pada Selasa hingga Rabu dini hari, 4-5 September 2018.
Peserta yang hadir ialah pimpinan parpol dari PDIP, PKB, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
“Alhamdulillah, tadi malam sampai Rabu dini hari kami konsolidasi. Diikuti sembilan parpol Koalisi Indonesia Kerja. Konsolidasi berjalan sangat baik. Kami menjalankan politik riang gembira, dan bertekad menjadikan pilpres sebagai festival kebaikan untuk masyarakat,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan, Kusnadi, Rabu (5/9/2018).
Dia menjelaskan, dalam pertemuan itu dibahas strategi pemenangan dan susunan Timses Jokowi-Ma’ruf Amin untuk wilayah Jatim.
Politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim ini enggan membeberkan soal strategi yang akan diterapkan untuk memenangkan jagoannya di Pilpres nanti.
Hal yang pasti, teknis strategi akan diturunkan dari tingkat wilayah ke cabang sampai tingkat anak ranting, bahkan RT/RW.
Calon ketua tim sukses atau timses juga dibahas. Untuk susunan timses, Kusnadi menuturkan bahwa sekira 150-160 orang ditunjuk menempati posisi struktur tim, terdiri dari dewan pengarah, dewan penasihat, ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan direktur-direktur.
“Yang jelas koalisi sangat kompak, dan kita bekerja sangat terstruktur,” katanya.
Bagaimana dengan ketua timses? Kusnadi mengungkapkan ada empat nama masuk usulan dari koalisi.
Yakni Gubernur Jatim yang juga Ketua Partai Demokrat Jatim, Soekarwo; mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo; mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan; dan Kapolda Jatim yang hampir pensiun, Irjen Pol Machfud Arifin.
“Tapi ada aturan Kemendagri, kepala daerah tidak boleh menjadi ketua tim kampanye atau timses, otomatis nama Pakde Karwo gugur dengan sendirinya. Tapi nama Pakde Karwo diusulkan sejumlah parpol koalisi. Jadi sekarang ada tiga kandidat ketua tim,” jelasnya.
Sedang Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari menambahkan, seluruh ketua parpol koalisi akan menjadi wakil ketua tim kampanye Jokowi-Kiai Maruf di Jatim.
“Pada 7 September nanti, nama ketua tim pemenangan di Jatim dan seluruh struktur di bawahnya sudah diputuskan, lalu dilaporkan ke tim kampanye nasional,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS