Bakal calon legislatif (bacaleg) pria mengenakan pakaian batik lurik dan blangkon, bacaleg perempuan berkebaya.
NGAWI – Bakal calon legislatif (Bacaleg) PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi telah didaftarkan untuk mengikuti kontestasi politik Pemilihan Umum 2024, di kantor KPU Ngawi, pada Kamis (11/5/2023).
Sebanyak 45 orang bacaleg didaftarkan untuk menjadi peserta pemilu legislatif pada pileg mendatang. Dari sejumlah itu, bakal bertarung merebutkan suara rakyat di 6 daerah pemilihan yang ada di Kabupaten Ngawi.
Tepat pukul 10.00 WIB, rombongan bacaleg bergerak menuju kantor KPU Ngawi. Ketua DPC Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, jajaran pengurus, badan dan sayap, serta simpatisan turut mengantarkan bacaleg mendaftar sebagai peserta pemilihan anggota dewan.
Yang menarik, para kader PDI Perjuangan mengenakan pakaian adat Jawa. Batik lurik dan blangkon menutupi kepala. Sementara untuk kader perempuan, mengenakan pakaian kebaya.
Pun tidak kalah menariknya dengan angkutan yang mengantarkan bacaleg menuju kantor KPU Ngawi. Rombongan bacaleg diantarkan dengan naik delman atau dokar
dan kereta kelinci atau odong-odong.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi, Mas Antok dalam arahan sebelum pemberangkatan rombongan menyampaikan, pendaftaran bacaleg sebagai tahapan yang penting. Wakil Bupati Ngawi itu berharap, tahapan ini dapat membawa kejayaan PDI Perjuangan.
“Kita semua berharap, apa yang kita laksanakan hari ini senantiasa dapat memberikan kejayaan bagi PDI Perjuangan di Pemilu 2024,” kata Mas Antok disambut ungkapan amin seluruh hadirin di halaman DPC Ngawi.
Rombongan pun berangkat. Wajah-wajah ceria dan optimis kader banteng Ngawi menjemput kemenangan di Pileg 2024, menghantarkan para kader mendaftar sebagai kandidat wakil rakyat.
Sebelum menuju kantor KPU Ngawi, rombongan menyempatkan untuk singgah di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi. Tujuannya, untuk “kulo nuwon” dan mengharap restu dari Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
Bupati Ony, yang tidak lain petugas partai itu turut mengamini apa yang diharapkan. Dengan optimis, Bupati Ony menyambut dan siap mensupport 100 persen pencalegan kader-kader PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi.
“Dengan ikhtiar yang benar, dan Insya Allah kami selaku petugas partai, akan siap mensupport panjenengan semua 100 persen,” disambut riuh tepuk tangan.
Bupati Ony juga memimpin doa, sebelum rombongan bacaleg kembali bergerak menuju kantor KPU Ngawi. Doa-doa dilantunkan demi menjemput kemenangan pileg 2024 yang metal. Menang Total.
Iringan rombongan bacaleg yang melintas di jalan protokol Ngawi menjadi hal yang menarik bagi masyarakat. Tidak sedikit warga yang berpapasan iringan berebut gambar, demi mendapatkan momen lima tahunan. Pun demikian, orator diatas pikup tak jemu-jemu menyampaikan maksud dan tujuan.
“Mohon doa restu, bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan akan mendaftar di KPU Kabupaten Ngawi,” ucap orator di atas pikap berhiaskan bendera PDI Perjuangan.
*Disambut Reog dan Jatilan, Berkas Administrasi Pendaftaran Dinyatakan Lengkap*
Bukan PDI Perjuangan jika tidak mau nguri-nguri budaya. Hal itu juga terlihat saat pendaftaran bacaleg di KPU Ngawi. Setiba di kantor penyelenggara Pemilu itu, iringan rombongan disambut pertunjukan seni reog dan jatilan.
Jajaran KPU Ngawi turut menyambut bacaleg PDI Perjuangan yang akan mendaftar. Mas Antok, Pak King, dan Pak Heru, disambut dan diberi selendang kehormatan.
Proses pendaftaran berlangsung dengan khidmat. Berkas-berkas administrasi dari 45 orang bacaleg dinyatakan lengkap dan telah sesuai dengan aturan. Tanda terima pendaftaran diserahkan langsung oleh Ketua KPU Ngawi.
“Bersama dengan seluruh caleg, kami diterima dengan baik dan ramah oleh KPU Ngawi. Sesuai dengan tanda terima yang kami terima, kami dinyatakan lengkap. Dan kami akan menunggu hingga nanti tahapan penetapan daftar calon tetap,” ungkap Mas Antok.
Mengenai target kemenangan, Mas Antok optimis PDI Perjuangan pada pileg Pemilu 2024 akan mendapatkan suara mayoritas. Diharapkan pada pemilihan anggota DPRD nanti, mampu mendulang suara 52 persen.
“Pemilu 2019, kita mendapatkan 20 kursi. Untuk Pemilu 2024 mendatang, kita targetkan mendapat 23 kursi atau setara dengan 52 persen,” ucap Mas Antok.
Terkait adanya pawai budaya, Mas Antok menyebut, hal itu sebagaimana instruksi DPP Partai. Bagi Mas Antok, dengan adanya pawai budaya membawa dampak positif tidak hanya bagi kader-kader, akan tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Pendaftaran bacaleg sebagai tahapan yang penting. Maka kami mengemas kegiatan ini agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan kemasan pawai budaya,” papar Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. (amd/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS