Kamis
30 Januari 2025 | 2 : 15

Cheng Yu Pilihan Wawali Armuji: Belajar Tanpa Merasa Jemu

pdip-jatim-250128-cakji-imlek

SURABAYA – Wakil wali kota/wakil bupati di Indonesia biasanya cenderung pasif. Namun, itu tidak berlaku bagi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Pria kelahiran 8 Juni 1965 itu berhasil membagi peran dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan jenius. Bahkan, kombinasi keduanya layak jadi percontohan kepala daerah di seluruh Indonesia.

Politisi PDI Perjuangan ini aktif di media sosial. Terutama di TikTok. Yang satu video bisa tembus 36,3 juta penonton. Problem kota dikemas menjadi konten viral.

Warga bebas datang ke rumah dinasnya. Yang dijadikan rumah aspirasi untuk warga Surabaya. Semua persoalan kota dicarikan solusinya di sana, setiap Selasa pagi.

Dia menjalankan pepatah Tionghoa yang bersumber dari kitab kuno I Ching. Bunyinya: “hou de zai wu” yang bisa diartikan, seorang pemimpin yang berakhlak mulia, bisa merangkul semua.

Bagi Armuji, seseorang harus tuntas dengan dirinya sendiri untuk bisa bermanfaat bagi yang lain.

Wawali yang akrab disapa Cak Ji ini memilih media sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas. Dalam menjalankan konten-konten itu, Armuji dikelilingi anak-anak muda kreatif.

“Arek-arek (Anak-anak muda) lebih paham soal medsos, jadi harus kolaborasi dan dirangkul,” kata mantan Ketua DPRD Surabaya 2 periode itu.

Dengan usianya yang menuju 60 tahun, Armuji tak mau bersantai. Dia seperti menjalankan peribahasa “lo jì fú lì, zhì zài qin l” yang artinya seekor kuda perang tua di
kandang masih ingin berlari sejauh seribu mil.

Peribahasa itu berasal dari karya klasik sastra Tiongkok, yaitu Tiga Puluh Enam Puisi Lima Karakter yang ditulis oleh politikus, penyair dan panglima perang Tiongkok: Cao Cao di masa Tiga Kerajaan (220–280 M).

Armuji juga terinspirasi kalimat Konfusius dalam kitab Lunyu, “xue er bu yan”, yang artinya belajar tanpa merasa jemu.

Dengan semangat yang tak pernah pudar, Armuji mengajarkan kita bahwa belajar adalah proses seumur hidup.

Setiap momen belajar adalah hadiah yang memperkaya jiwa dan warisannya akan abadi. (ant/red)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Tahun Baru Imlek 2025, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Pererat Persatuan dan Kerukunan

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru Imlek ...
KRONIK

Jadi Ikon Baru Pariwisata Ponorogo, MRMP Ditarget Selesai Maret

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengikuti rapat koordinasi (rakor) sekaligus meninjau pembangunan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Antok Pastikan Persiapan Persinga Ngawi Matang Jelang Babak 16 Besar

NGAWI – Tim kebanggaan Kabupaten Ngawi, Persinga Ngawi, memastikan lolos ke babak 16 besar Liga 4 PSSI Jawa Timur. ...
KABAR CABANG

Peringati HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Kediri Hijaukan Lereng Wilis

KEDIRI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri tetap berkomitmen menjadi salah satu partai politik yang intens peduli ...
LEGISLATIF

Sampaikan Duka Cita kepada Keluarga Korban, Rambo Garudo Desak Evaluasi Outing Class

MOJOKERTO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Mojokerto, dr Rambo Garudo, menyampaikan duka cita mendalam ...
KRONIK

M Zaini Kunjungi Korban Puting Beliung di Pohjentrek

KABUPATEN PASURUAN – Wakil Ketua DPRD Kabuapten Pasuruan, M Zaini mengunjungi para korban angin puting beliung di ...