Kamis
23 Oktober 2025 | 11 : 46

Cheng Yu Pilihan Wawali Armuji: Belajar Tanpa Merasa Jemu

pdip-jatim-250128-cakji-imlek

SURABAYA – Wakil wali kota/wakil bupati di Indonesia biasanya cenderung pasif. Namun, itu tidak berlaku bagi Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.

Pria kelahiran 8 Juni 1965 itu berhasil membagi peran dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan jenius. Bahkan, kombinasi keduanya layak jadi percontohan kepala daerah di seluruh Indonesia.

Politisi PDI Perjuangan ini aktif di media sosial. Terutama di TikTok. Yang satu video bisa tembus 36,3 juta penonton. Problem kota dikemas menjadi konten viral.

Warga bebas datang ke rumah dinasnya. Yang dijadikan rumah aspirasi untuk warga Surabaya. Semua persoalan kota dicarikan solusinya di sana, setiap Selasa pagi.

Dia menjalankan pepatah Tionghoa yang bersumber dari kitab kuno I Ching. Bunyinya: “hou de zai wu” yang bisa diartikan, seorang pemimpin yang berakhlak mulia, bisa merangkul semua.

Bagi Armuji, seseorang harus tuntas dengan dirinya sendiri untuk bisa bermanfaat bagi yang lain.

Wawali yang akrab disapa Cak Ji ini memilih media sosial untuk memberikan manfaat yang lebih luas. Dalam menjalankan konten-konten itu, Armuji dikelilingi anak-anak muda kreatif.

“Arek-arek (Anak-anak muda) lebih paham soal medsos, jadi harus kolaborasi dan dirangkul,” kata mantan Ketua DPRD Surabaya 2 periode itu.

Dengan usianya yang menuju 60 tahun, Armuji tak mau bersantai. Dia seperti menjalankan peribahasa “lo jì fú lì, zhì zài qin l” yang artinya seekor kuda perang tua di
kandang masih ingin berlari sejauh seribu mil.

Peribahasa itu berasal dari karya klasik sastra Tiongkok, yaitu Tiga Puluh Enam Puisi Lima Karakter yang ditulis oleh politikus, penyair dan panglima perang Tiongkok: Cao Cao di masa Tiga Kerajaan (220–280 M).

Armuji juga terinspirasi kalimat Konfusius dalam kitab Lunyu, “xue er bu yan”, yang artinya belajar tanpa merasa jemu.

Dengan semangat yang tak pernah pudar, Armuji mengajarkan kita bahwa belajar adalah proses seumur hidup.

Setiap momen belajar adalah hadiah yang memperkaya jiwa dan warisannya akan abadi. (ant/red)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...
KRONIK

Hari Santri Nasional, Bupati Ipuk Salurkan Insentif untuk 14 Ribu Guru Ngaji

BANYUWANGI – Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyalurkan ...