Minggu
23 Maret 2025 | 2 : 05

Cegah Pencemaran Lingkungan, Eri Cahyadi Ajak Masyarakat Manfaatkan Air IPAL Komunal

pdip-jatim-250322-EC-doorstop

SURABAYA – Di Peringatan Hari Air Sedunia, Wali Kota Eri Cahyadi mengajak seluruh warga Surabaya memanfaatkan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Komunal di lingkungannya masing-masing. Hal itu bertujuan untuk mengurangi pencemaran limbah rumah tangga di sungai dan penghematan air bersih.

Ajakan tersebut disampaikan Eri Cahyadi saat menghadiri talk show Peringatan Hari Air Sedunia yang digelar Pokja Wartawan Taman Surya di kantor PDAM Surya Sembada, Jumat (21/3/2025). Dalam kegiatan tersebut, ia ingin setiap RW memiliki satu IPAL Komunal untuk penampungan air bersih.

“Satu RW bisa dibuatkan satu IPAL Komunal. Jadi sebelum membuang air (limbah rumah tangga) ke sungai, itu bisa dimanfaatkan terlebih dahulu di lingkungan warga. Coba buat inovasi itu, sehingga setiap RW ada IPAL Komunal yang airnya bisa dimanfaatkan kembali dan sudah tersaring menjadi air yang bersih,” kata Eri.

Adanya IPAL Komunal, maka warga bisa memanfaatkan air bekas limbah rumah tangga untuk menyiram tanaman, mencuci kendaraan, dan sebagainya. “Sehingga ketika nantinya air itu dibuang ke Kalimas, airnya itu bersih,” ujarnya.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyebutkan, manfaat adanya IPAL Komunal di setiap RW, bisa mengedukasi masyarakat bahaya pencemaran limbah rumah tangga bagi lingkungan sekaligus penghematan penggunaan air bersih di Surabaya.

Dalam kesempatan ini, dia juga minta para mahasiswa yang hadir untuk mengkampanyekan bahaya pencemaran lingkungan di sungai dan penghematan air bersih kepada masyarakat.

“Jadi diterangkan nanti manfaat air itu seperti apa, sehingga ke depannya bisa memberikan dampak kepada mahasiswa dan bagi saya, bagaimana pemanfaat air, menjaga lingkungan, itu yang penting. Karena anak-anak muda inilah yang nantinya menjadi penerus kita untuk menjaga lingkungan,” tuturnya.

Di samping itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Dedik Irianto mengatakan, pemerintah kota (Pemkot) terus berupaya menjaga kualitas air di Kota Pahlawan. Berdasarkan data dari DLH Surabaya, Dedik menerangkan, pemkot saat ini sudah memiliki IPAL Komunal di 60 titik lokasi perkampungan dan 178 titik di Rusun, Sentra Wisata Kuliner (SWK), dan Puskesmas.

“Dalam menjaga kualitas air di Surabaya, pemkot juga memiliki instalasi pengolahan limbah tinja (IPLT) di Keputih. Tempat ini berfungsi untuk mengelola lumpur tinja menjadi kompos, nah pengolahannya itu menggunakan sistem biologi dengan kolam oksidasi,” pungkasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Hari Raya Nyepi, Rijanto Ajak Masyarakat Kedepankan Toleransi dan Saling Menghargai Antar Umat Beragama

BLITAR – Menyambut Hari Raya Nyepi tahun Saka 1947, ribuan umat Hindu di Blitar Raya menggelar upacara Melasti di ...
SEMENTARA ITU...

Renny dan Ganik Bagikan 400 Paket Sembako ke Masyarakat Kota Kediri

KEDIRI – Dua legislator kader Banteng ikut turun langsung mendistribusikan bantuan paket sembako dari DPD PDI ...
EKSEKUTIF

Musrenbang RKPD, Ning Ita Pastikan Pembangunan Kota Mojokerto Efisien dan Lebih Maju

MOJOKERTO – Wali Kota Ika Puspitasari membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja ...
LEGISLATIF

Dukung Imbauan Gubernur, Ketua Komisi E DPRD Jatim: THR Wajib Cair H-7 Hari Raya

SURABAYA — Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mendukung tunjangan hari raya (THR) diberikan kepada ...
LEGISLATIF

Gelar Workshop, Renny Pramana Bantu Warga Urus Izin Usaha hingga Pengadaan Rombong

KEDIRI – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana melaksanakan kegiatan ...
KRONIK

PAC Kalibaru Bagikan Ratusan Takjil dan Paket Sembako pada Masyarakat

BANYUWANGI – PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kalibaru menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan takjil dan paket ...