Sabtu
19 April 2025 | 12 : 27

Cegah Pelecehan Seksual, Bunda Nia Minta Orang Tua Edukasi Anak Sejak Dini

PDIP-Jatim Nia Kurnia Fauzi 28022023

SUMENEP – Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menghadiri Dies Maulidiyah ke- 10 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-guluk, Selasa (28/2/2023).

Selain Bunda Nia, hadir juga dalam acara tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Pamekasan, Nayla Hasanah Tamam, dan beberapa petinggi INSTIKA Guluk-guluk.

Dalam sambutannya, Bunda Nia Kurnia Fauzi mengatakan, maraknya pelecehan seksual dan bullying terhadap anak di bawah umur harus menjadi perhatian serius semua pihak. Sebab itu, Bunda Nia mengajak para orang tua hingga guru PAUD melakukan edukasi terhadap anak sejak dini.

“Melalui forum ini, saya meminta kesadaran semua pihak dalam menunaikan tugas pengasuhan atas tumbuh kembang anak yang akan menjadi sandaran bangsa di masa depan,” ujar Bunda Nia.

Menurutnya, fenomena bullying dan pelecehan terhadap anak akhir-akhir ini sudah semakin mengemuka dan vulgar. Sehingga hal tersebut harus menjadi otokritik betapa pentingnya menjaga iklim dan suasana tumbuh kembang anak dengan mencipta keramahan lingkungan mulai sejak di rumah tangga hingga sekolah.

“Peran orang tua, guru PAUD dan pemerintah harus seirama demi terwujudnya cita-cita bersama, yakni tegaknya peradaban yang menjunjung tinggi kemanusiaan,” jelasnya.

Dalam persoalan ini, tambah Bunda Nia, perlu adanya kolaborasi. Tidak boleh mengedepankan ego sentris. Sebab, yang menjadi kepentingan ialah masa depan para generasi bangsa.

“Meskipun saya seorang kader PDI Perjuangan, dan Bunda PAUD Pamekasan adalah istri tokoh PKB di Madura. Tapi persoalan pelecehan terhadap anak harus kita cegah bersama,” tuturnya.

“Demi kepentingan masa depan penerus bangsa, tak lagi penting apa dan dari mana kita berasal. Menempatkan kepentingan universal mengabaikan kepentingan sektarian,” imbuhnya.

Selebihnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu juga menyampaikan terima kasih kepada INSTIKA yang telah memberinya kesempatan berbicara di hadapan ratusan peserta. Dia juga berterima kasih kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah atas kontribusinya selama ini kepada pemerintah.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada Ponpes Annuqayah. Tak terhitung berapa besar kontribusi pesantren ini terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep tercinta,” terangnya.

“Berkat Ponpes Annuqayah, lahirlah generasi dan pemimpin luar biasa. Semoga saya juga bisa membawa berkah dan karomah dari pesantren yang telah melegenda dengan sekian generasi yang telah dilahirkan,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...