Senin
27 Oktober 2025 | 6 : 23

Cegah Pelecehan Seksual, Bunda Nia Minta Orang Tua Edukasi Anak Sejak Dini

PDIP-Jatim Nia Kurnia Fauzi 28022023

SUMENEP – Bunda PAUD Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menghadiri Dies Maulidiyah ke- 10 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah Guluk-guluk, Selasa (28/2/2023).

Selain Bunda Nia, hadir juga dalam acara tersebut, Bunda PAUD Kabupaten Pamekasan, Nayla Hasanah Tamam, dan beberapa petinggi INSTIKA Guluk-guluk.

Dalam sambutannya, Bunda Nia Kurnia Fauzi mengatakan, maraknya pelecehan seksual dan bullying terhadap anak di bawah umur harus menjadi perhatian serius semua pihak. Sebab itu, Bunda Nia mengajak para orang tua hingga guru PAUD melakukan edukasi terhadap anak sejak dini.

“Melalui forum ini, saya meminta kesadaran semua pihak dalam menunaikan tugas pengasuhan atas tumbuh kembang anak yang akan menjadi sandaran bangsa di masa depan,” ujar Bunda Nia.

Menurutnya, fenomena bullying dan pelecehan terhadap anak akhir-akhir ini sudah semakin mengemuka dan vulgar. Sehingga hal tersebut harus menjadi otokritik betapa pentingnya menjaga iklim dan suasana tumbuh kembang anak dengan mencipta keramahan lingkungan mulai sejak di rumah tangga hingga sekolah.

“Peran orang tua, guru PAUD dan pemerintah harus seirama demi terwujudnya cita-cita bersama, yakni tegaknya peradaban yang menjunjung tinggi kemanusiaan,” jelasnya.

Dalam persoalan ini, tambah Bunda Nia, perlu adanya kolaborasi. Tidak boleh mengedepankan ego sentris. Sebab, yang menjadi kepentingan ialah masa depan para generasi bangsa.

“Meskipun saya seorang kader PDI Perjuangan, dan Bunda PAUD Pamekasan adalah istri tokoh PKB di Madura. Tapi persoalan pelecehan terhadap anak harus kita cegah bersama,” tuturnya.

“Demi kepentingan masa depan penerus bangsa, tak lagi penting apa dan dari mana kita berasal. Menempatkan kepentingan universal mengabaikan kepentingan sektarian,” imbuhnya.

Selebihnya, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep itu juga menyampaikan terima kasih kepada INSTIKA yang telah memberinya kesempatan berbicara di hadapan ratusan peserta. Dia juga berterima kasih kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah atas kontribusinya selama ini kepada pemerintah.

“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada Ponpes Annuqayah. Tak terhitung berapa besar kontribusi pesantren ini terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Sumenep tercinta,” terangnya.

“Berkat Ponpes Annuqayah, lahirlah generasi dan pemimpin luar biasa. Semoga saya juga bisa membawa berkah dan karomah dari pesantren yang telah melegenda dengan sekian generasi yang telah dilahirkan,” tandasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025