Jumat
24 Oktober 2025 | 11 : 43

Cegah Kerusakan Lingkungan, Said Abdullah Minta DPC dan PAC Sumenep Gencarkan Politik Hijau

PDIP-Jatim-Said-Abdullah-24102021

SUMENEP – Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi, MH Said Abdullah mengajak seluruh kader banteng di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Sumenep untuk benar-benar melaksanakan politik hijau. Tujuannya, untuk mencintai serta melestarikan lingkungan dari berbagai ancaman.

Ajakan tersebut disampaikannya pada acara “Silaturrahim Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI Perjuangan MH Said Abdullah dengan seluruh DPC dan PAC PDI Perjuangan Kabupaten Sumenep, Minggu (24/10/2021).

Said menerangkan, sejak era industrialisasi di Eropa hingga saat ini suhu global naik sekitar satu setengah derajat celcius. Artinya, jika pemanasan global terus dibiarkan dengan cara merusak hutan dan ekosistem lingkungan lainnya, maka ke depan pemanasan global akan semakin menjadi-jadi.

“Jika itu terjadi, maka kerusakannya akan lebih dahsyat dari pandemi Covid-19 yang kita hadapi saat ini,” ujar Said.

Karena itu, jelas Said, seharusnya Indonesia menjadi pelopor dunia untuk urusan perubahan iklim. Sehingga Indonesia di 2045 akan nol emisi karbon atau nol emisi gas rumah kaca.

Selain itu, dia juga berharap kepada seluruh DPC PDI Perjuangan Se-Indonesia, untuk ikut memberi sumbangsih sebagai bentuk kecintaan terhadap negeri ini dengan cara mencintai lingkungan dengan merawat sungai dan melakukan penghijauan.

“Kalau di seluruh kabupaten/kota melakukan hal yang sama, ini merupakan bentuk sumbangsih kepada dunia walaupun emisi gas rumah kaca kita baru 2 persen dibandingkan dengan Cina yang sudah 29 persen dan India 17 persen serta eropa yang sudah terbabat habis, tapi mari kita lakukan dari hal yang terkecil,” jelasnya.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini menambahkan, PDI Perjuangan selalu berkomitmen menjaga lingkungan dengan menjadi partai pelopor dalam penyelamatan lingkungan.

“PDI Perjuangan akan melakukan aksi nyata, tidak hanya pada tataran kebijakan, tapi juga dari implementasi akan dilakukan melalui unit terbawah yakni pengurus DPC ke bawah,” tegasnya.

Ketua Bidang Perekonomian DPP DPI Perjuangan itu juga meminta pengurus DPC dan PAC untuk melakukan pengerukan Kali Marengan. Hal tersebut, jelas Said, akan menjadi aksi nyata para pengurus dan kader PDI Perjuangan Sumenep dalam merawat dan melestarikan lingkungan.

Saat disinggung soal potensi pariwisata di Sumenep, Said mengatakan kabupaten paling ujung timur pulau Madura ini memiliki kekayaan alam dan keindahan alam yang luar biasa. Sehingga untuk memajukannya, perlu kerjasama antara bupati dan semua pihak, termasuk DPC PDI Perjuangan.

“Mari kita perkenalkan kepada orang di luar Madura, bahwa Sumenep memiliki budaya, memiliki keelokan dan view alam yang sangat luar biasa indahnya,” tandasnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Rijanto: Dunia Digital Harus Jadi Ladang Dakwah Baru bagi Para Santri

BLITAR – Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Blitar berlangsung khidmat di Alon-Alon Kanigoro, ...
LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...