Kamis
23 Oktober 2025 | 3 : 00

Cegah Jadi Tersangka, Jokowi Selektif Pilih Menteri

pdip jatim - jokowi saat sambangi rusun

pdip jatim - jokowi saat sambangi rusunJAKARTA – Tak mau kasus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik terulang, presiden terpilih Joko Widodo kembali menegaskan soal kehati-hatiannya dalam memilih calon menteri. Jokowi menyatakan, pemilihan calon menteri dilakukan selektif agar nantinya tidak ada menteri jadi tersangka.

Tekad memilih menteri yang berintegritas, menurut Jokowi, sudah dia sampaikan berulang. “Memilih menteri itu harus punya karakter kuat, integritas yang bagus dan kemampuan manajerial yang kuat,” kata Jokowi kepada wartawan di GOR Otista, Jakarta Timur, Rabu (3/9/2014).

Untuk memilih menteri tersebut, Jokowi juga sudah menyiapkan strategi khusus untuk memberantas mafia yang ada di kementerian-kementerian. “Nanti kamu lihat, masak saya keluarkan sekarang. Saya sudah siap pasang kuda-kuda dong dari sekarang,” ujarnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri ESDM Jero Wacik sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan kewenangan dan pemerasan. Kasus itu terkait dengan pengadaan dan kegiatan lain di Kementerian Energi pada periode 2011-2012.

Terpisah, Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menyarankan Jokowi berhat-hati dalam menentukan Menteri ESDMl. Busyro menilai, Kementerian Energi adalah instansi yang rawan korupsi dan menjadi bancakan mafia migas. “Kami berpikir positif. Jokowi akan berhati-hati memilih menteri di sektor ini (ESDM),” kata Busyro di Yogyakarta.

Kata Busyro, di sektor lain pun juga demikian. KPK, ujarnya, siap membantu Jokowi meneliti integritas calon menteri yang akan duduk di kabinetnya. “KPK siap kapan pun diminta,” kata dia.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya juga berpendapat, menteri di kabinet Jokowi-JK haruslah dipilih yang terbaik. “Dia harus pilih menteri yang terbaik. Ini menjadi tantangan Jokowi. Ujian pertama seperti itu,” ujar Yunarto Wijaya.

Menurutnya, Jokowi juga harus rajin mengecek performa dari tiap menteri di kabinet yang diusungnya. Tak hanya itu, mantan Wali Kota Solo itu nantinya juga dituntut berani mengungkapkan kinerja para pembantunya kepada publik. (pri/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...