Kamis
23 Oktober 2025 | 11 : 26

Cegah Covid-19, Rekomendasi Paslon PDIP Dibahas Lewat Teleconference

pdip-jatim-kusnadi-soal-rekom-teleconference

SURABAYA – PDI Perjuangan menggunakan media teleconference untuk pembahasan rekomendasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Hal ini untuk mematuhi imbauan social distancing yang diserukan pemerintah terkait upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19)

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, dengan penggunaan teleconference ini pembahasan rekomendasi juga menjadi semakin terbuka.

“Jadi untuk pengerucutan dan pembahasannya tidak harus lagi ke Jakarta tapi cukup dengan teleconference. Ini menjadi lebih terbuka karena bisa dilihat bersama-sama,” jelas Kusnadi kepada wartawan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Senin (23/3/2020).

Kusnadi mengatakan, biasanya untuk pembahasan rekomendasi terutama pengerucutan bakal pasangan calon kepala daerah, hanya ada tiga orang yang akan dipanggil DPP PDI Perjuangan. Yakni Ketua dan Sekretaris, serta Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD.

“Tapi kalau dengan teleconference semua bisa terbuka dan mendengar bahkan bisa menyampaikan saran. Ini menjadi lebih bagus sehingga tidak terjadi prasangka-prasangka,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.

Selain dengan DPP, metode teleconference ataupun juga menggunakan media komunikasi yang lain akan digunakan DPD PDIP Jatim untuk melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.

“Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada masyarakat maupun untuk struktur partai. Jadi konsolidasi dan kegiatan partai ini tetap bisa berjalan dengan baik walaupun ada wabah Corona ini,” terang Kusnadi.

Kusnadi menambahkan, DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu sedianya menargetkan rekomendasi seluruh bakal calon harus sudah turun enam bulan sebelum pencoblosan.

Pasalnya, dari rentang waktu tersebut dinilai efektif bagi pasangan calon yang diusung untuk melakukan sosialisasi. “Terlebih melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” ujar Kusnadi.

Dalam menghadapi Pilkada 2020, rekomendasi pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan 19 kabupaten/kota di Jawa Timur baru turun di tiga daerah yaitu Ngawi, Malang, dan Sumenep.

Sedangkan untuk 16 daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada, termasuk Surabaya rekomendasi akan turun di gelombang berikutnya. (goek)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...