Sabtu
22 November 2025 | 1 : 49

Cegah Covid-19, Rekomendasi Paslon PDIP Dibahas Lewat Teleconference

pdip-jatim-kusnadi-soal-rekom-teleconference

SURABAYA – PDI Perjuangan menggunakan media teleconference untuk pembahasan rekomendasi pasangan calon (paslon) kepala daerah dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Hal ini untuk mematuhi imbauan social distancing yang diserukan pemerintah terkait upaya pencegahan penularan virus Corona (Covid-19)

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengatakan, dengan penggunaan teleconference ini pembahasan rekomendasi juga menjadi semakin terbuka.

“Jadi untuk pengerucutan dan pembahasannya tidak harus lagi ke Jakarta tapi cukup dengan teleconference. Ini menjadi lebih terbuka karena bisa dilihat bersama-sama,” jelas Kusnadi kepada wartawan di kantor DPD PDIP Jatim, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, Senin (23/3/2020).

Kusnadi mengatakan, biasanya untuk pembahasan rekomendasi terutama pengerucutan bakal pasangan calon kepala daerah, hanya ada tiga orang yang akan dipanggil DPP PDI Perjuangan. Yakni Ketua dan Sekretaris, serta Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD.

“Tapi kalau dengan teleconference semua bisa terbuka dan mendengar bahkan bisa menyampaikan saran. Ini menjadi lebih bagus sehingga tidak terjadi prasangka-prasangka,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DPRD Provinsi Jatim ini.

Selain dengan DPP, metode teleconference ataupun juga menggunakan media komunikasi yang lain akan digunakan DPD PDIP Jatim untuk melakukan konsolidasi hingga ke tingkat bawah.

“Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada masyarakat maupun untuk struktur partai. Jadi konsolidasi dan kegiatan partai ini tetap bisa berjalan dengan baik walaupun ada wabah Corona ini,” terang Kusnadi.

Kusnadi menambahkan, DPP melalui Badan Pemenangan Pemilu sedianya menargetkan rekomendasi seluruh bakal calon harus sudah turun enam bulan sebelum pencoblosan.

Pasalnya, dari rentang waktu tersebut dinilai efektif bagi pasangan calon yang diusung untuk melakukan sosialisasi. “Terlebih melihat perkembangan dan dinamika di lapangan,” ujar Kusnadi.

Dalam menghadapi Pilkada 2020, rekomendasi pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan 19 kabupaten/kota di Jawa Timur baru turun di tiga daerah yaitu Ngawi, Malang, dan Sumenep.

Sedangkan untuk 16 daerah lainnya yang menyelenggarakan Pilkada, termasuk Surabaya rekomendasi akan turun di gelombang berikutnya. (goek)

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Kunjungi LCI, Novita Hardini: Investasi Besar Harus Turunkan Pengangguran dan Perkuat Ekonomi Daerah

CILEGON — Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, menegaskan bahwa hadirnya PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) ...
LEGISLATIF

Serap Aspirasi Masyarakat, Darul Komitmen Kawal hingga Pembahasan

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, melaksanakan reses Masa Sidang I Tahun ...
LEGISLATIF

Fuad Benardi Dorong Generasi Muda Jadi Lini Terdepan dalam Pembangunan Kota Pahlawan

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Fuad Bernardi, mengajak generasi muda untuk menjadi ...
LEGISLATIF

Bina Toleransi, Komisi D DPRD Lumajang Rapat Bersama Perwakilan Umat dari Berbagai Agama

LUMAJANG – Komisi D DPRD Kabupaten Lumajang melaksanakan Rapat Kerja dalam rangka meningkatkan sinergi dan ...
LEGISLATIF

Reses Donny Bayu, Petani di Ngambon Keluhkan Ketersediaan Solar

BOJONEGORO – Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bojonegoro, Donny Bayu Setiawan, menggelar pertemuan dalam rangka ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Tunda Pembahasan Pengadaan Gerobak Mlijo Cinta, Candra: Data Penerimanya Belum Jelas

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto minta program pengadaan gerobak ‘Mlijo Cinta’ untuk UMKM ...