Kamis
15 Mei 2025 | 11 : 39

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

pdip jatim 250515 cagar budaya Jember 1

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan beberapa peninggalan cagar budaya di Kabupaten Jember.

Cagar budaya itu di antaranya Candi Deres di Kecamatan Gumukmas, Bunker Jepang Kecamatan Jombang, beteng (benteng, red) peninggalan Majapahit di Kecamatan Umbulsari, yang diharapkan bisa menjadi wisata edukasi bagi pelajar.

Kepada media Candra mengatakan, beberapa cagar budaya itu layak menjadi destinasi wisata edukasi. Sebab tak bisa dipungkiri banyak pelajar di Kabupaten Jember ini yang diyakini belum tahu secara detail cagar budaya yang ada di daerahnya.

“Sejauh ini teman-teman komunitas yang peduli cagar budaya sudah menginventarisir jumlah sebaran cagar budaya di Kabupaten Jember. Dan saya harapkan dinas pariwisata lebih pro-aktif agar kelestarian cagar budaya itu terjaga,” jelas Candra, Rabu (14/5/2025).

Sementara di tempat yang sama ketua komunitas peduli cagar budaya Sapta Prabu, Zainollah Ahmad, mengapresiasi kedatangan politisi banteng ke beberapa titik cagar budaya itu.

Bahkan dia berharap kedatangan Candra menjadi penguat agar cagar budaya yang ada di Jember.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Pak Candra, itu berarti Pak Candra merasakan denyut nadi pentingnya cagar budaya ini,” ujarnya.

Untuk itu lanjut Zainollah, ke depan dibutuhkan perda perlindungan guna mencegah punahnya cagar budaya. Dan semua harapan yang ada itu tergantung kebijakan Pemkab Jember.

“Goodwill itu hanya bisa dilakukan oleh pemerintah,” tegasnya.

Masih kata Zainollah, banyak cagar budaya di Kabupaten Jember dan butuh penanganan serius.

Pihaknya menolak jika terjadi peleburan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga. Pasalnya perleburan dua dinas itu mengakibatkan penanganan cagar budaya tidak akan fokus.

“Peleburan dua dinas itu sama artinya dengan jauh panggang dari api,” sebutnya.

Senada dengan Zainollah, ketua kelompok sadar wisata Desa Cakru Kecamatan Jombang tempat dilindunginya cagar budaya berupa Bungker Tentara Jepang, Bahrudin Ahmadtiohadi, mengatakan selama ini masyarakat mandiri merawat cagar budaya itu.

Sebelumnya Pemkab Jember pernah menjanjikan bantuan untuk pelestarian cagar budaya itu belum terwujud. Sehingga ketika ada wisatawan yang berkunjung tempat ibadah dan toilet menggunakan milik warga. (art/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...