Kamis
15 Mei 2025 | 5 : 27

Caleg Field Trip Kebangsaan, Basarah: Persatuan Nasional Jadi Kata Kunci

pdip-jatim-wisata-sejarah1

JAKARTA – Sejumlah calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan melakukan field trip kebangsaan dengan mengunjungi Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, Selasa (25/9/2018). Mereka caleg dari kalangan artis, budayawan, dan pekerja seni.

Sejumlah artis yang ikut dalam rombongan yang dipimpin Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah itu , di antaranya Krisdayanti, Lita Zein, Iis Sugianto, dan Kirana Larasari. Sejarawan Bonnie Triyana juga ikut hadir di acara itu.

Para peserta diajak berkeliling ke seluruh bagian museum, yang merupakan bekas gedung STOVIA. Bonnie memberi penjelasan dan konteks sejarah peristiwa awal mula lahirnya pergerakan kebangsaan Indonesia pada awal 1900-an.

Ahmad Basarah mengatakan, pihaknya memang secara khusus mengundang caleg dari kalangan artis, budayawan, dan pekerja seni karena mereka merupakan tokoh-tokoh yang seringkali dijadikan role model oleh masyarakat.

“Harapannya dengan field trip kebangsaan ini, kawan-kawan ini bisa mengingatkan kepada masyarakat bahwa bangsa Indonesia punya sejarah yang panjang,” kata Basarah.

Dia mengatakan, pada September, terutama di era Orba, diputarkan film G30S/PKI. Di mana itu sebagai contoh soal para pendahulu bangsa yang berkonflik.

Nah, menurut Basarah, sebenarnya bangsa Indonesia perlu juga dihadirkan narasi lain soal persatuan para pendahulu bangsa ketika pertama kali memerdekakan.

“Jadi selain narasi sejarah konflik, rakyat indonesia juga perlu dihadirkan narasi sejarah di mana pendahulu bangsa kita sudah memberi contoh bagaimana mereka keluar dari perangkap politik devide et impera Belanda,” ujarnya.

Pada saat Belanda menguasai Indonesia, jelas Basarah, penjajah menggunakan strategi politik pecah belah itu. Antarkesultanan dan antarkerajaan di Nusantara diadu domba.

“Nah gedung ini menjadi sejarah ketika para tokoh bangsa Indonesia pada waktu itu mulai menyadari bahwa ternyata dengan dipecah-belah, diadu domba, Belanda bisa menguasai kekayaan Indonesia bertahun-tahun,” kata Basarah.

Dari kesadaran itu, muncul iniasiasi Budi Oetomo, yang berlanjut dengan lahirnya berbagai organisasi kemasyarakatan. Bergulir terus hingga Sumpah Pemuda 1928 dilaksanakan.

“Pelajaran sejarah yang dipetik, persatuan nasional menjadi kata kunci. Kalau kita mau diadu domba maka kehancuran bangsalah yang akan terjadi seperti dulu saat Belanda menjajah 350 tahun yang lalu,” paparnya.

Sementara itu, artis Kirana Larasati mengatakan, dia melihat ada kontekstualisasi atas pemaknaan kunjungan ke museum dengan situasi saat ini. Menjelang Pileg dan Pilpres 2019, marak sekali politik adu domba, hoaks, dan fitnah.

Bagi caleg DPR RI ini, politik demikian adalah reproduksi devide et impera gaya baru, dengan inti mengadu domba. Menurutnya, hal itulah yang harus diperangi bersama.

“Karena dengan adanya hoaks ini, dengan semudah itu bisa memecah belah bangsa, memecah belah persaudaraan, memecah belah keluarga yang dengan lainnya. Jadi mari kita bersama-sama tidak mempercayai dan tidak begitu saja menshare yang belum bisa dicek kebenarannya,” ajak Kirana. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...
LEGISLATIF

Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim

JAKARTA – Puan Ajak Parlemen Malaysia Bersama DPR Jadi Penggerak Solidaritas Negara Muslim DPR RI Puan Maharani ...