Kamis
13 Maret 2025 | 7 : 23

Cak Ji Ajak Swasta Tingkatkan Taraf Ekonomi Pelaku UMKM

PDIP-Jatim-Armuji-02122022

SURABAYA – Belanja APBD Kota Surabaya untuk sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan produk dalam negeri (PDN) tercatat sebagai yang terbesar se-Indonesia dibandingkan semua kota se-Indonesia. Tercatat, belanja APBD Surabaya untuk UMK per 25 November 2022 telah mencapai Rp 1,2 triliun. Adapun belanja untuk PDN tembus di angka Rp 1,7 triliun.

Data tersebut diungkap oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Rakor Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Instruksi Presiden No 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang mengunjungi Rukun Warga II Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo turut memberikan apresiasi terhadap pelaku usaha yang dominan perempuan.

“Pencapaian ini tentu merupakan kebanggaan bagi kita semua. Belanja dalam APBD pun kita alokasikan untuk memprioritaskan produk UKM dan produk dalam negeri,” ujar Armuji, Kamis (1/12/2022).

Politisi PDI Perjuangan itu mengungkapkan, makanan dan minuman yang sering digunakan sebagai suguhan rapat-rapat organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan hingga kelurahan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya merupakan hasil UKM. Di antaranya, UKM Kecamatan Sukolilo yang memproduksi lumpur surga, sosis solo, setia tempe, bir pletok dan sinom.

“Sesuai dengan janji Pak Eri Cahyadi dan saya untuk meningkatkan taraf perekonomian pelaku usaha di kampung-kampung kita akan berikan perhatian penuh. Karena itu, kita juga mengajak sektor swasta juga tidak ragu menggunakan produk UKM unggulan Surabaya,” jelas Cak Ji, sapaan akrab Armuji.

Cak Ji juga menjelaskan, selain pelatihan, pemberdayaan, juga ada fasilitasi pemasaran melalui E-Peken. Saat ini Pemkot Surabaya mempersiapkan akses permodalan untuk pengembangan usaha melalui BPR Surya Artha Utama bagi pelaku usaha.

“Saatnya kita bangkit kembali pasca pandemi,” tandasnya. (nia/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Langkah Konkret Menuju Ekonomi Hijau, Ning Ita Serahkan Bantuan 20 Becak Listrik

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita menyerahkan bantuan 20 unit becak ...
KRONIK

Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Lukman Harap Parisipasi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pembahasan ...
KRONIK

Atasi Lahan Kritis, Bupati Sugiri Tanam 1.483 Batang Pohon di Dukuh Bendo

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus menggalakkan kegiatan penghijauan sebagai bentuk mencintai ...
LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...