Senin
27 Oktober 2025 | 12 : 54

Cak Eri: Pemkot Surabaya Pegang Teguh Prinsip Pencegahan Korupsi

pdip-jatim-240615-ec

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menyebut seluruh jajaran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selalu memegang teguh prinsip pencegahan pada munculnya segala potensi praktik korupsi.

Hal tersebut disampaikan Eri untuk menanggapi munculnya data 343 aduan masyarakat terkait dugaan korupsi di Kota Surabaya pada 2020-2024 untuk wilayah Jawa Timur yang dipaparkan KPK, saat agenda Rapat Koordinasi Peningkatan Upaya Pemberantasan Korupsi bersama seluruh kepala daerah di wilayah Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (13/6/2024).

“Pengaduan tertinggi itu konteks-nya Kota Surabaya, bukan kami (pemkot). Instansi di sini itu banyak, ada pemkot, kementerian, provinsi juga,” kata Eri dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat (14/6/2024).

Eri menyatakan apabila aduan tersebut menyasar Pemkot Surabaya, maka nilai “Monitoring Center for Prevention” (MCP) dari KPK tidak mungkin mencapai 97 poin atau peringkat pertama se-Jawa Timur untuk tahun 2023.

Selain MCP, dia menyatakan Survei Penilaian Integritas (SPI) untuk Pemkot Surabaya di tahun 2023 sebesar 79,57 persen.

Kendati demikian, Eri tak menampik bahwa terdapat aduan mengenai dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Surabaya tetapi jumlahnya tidak mencapai ratusan.

“Ada tapi sedikit jumlahnya, sekitar 30-an berapa gitu,” ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.

Dia menjelaskan kebanyakan aduan dugaan korupsi yang masuk, yakni menyangkut percepatan pelayanan. Bahkan, ada ketua RW yang dilaporkan ke KPK.

“Sampai RW dilaporkan itu juga ada, sebenarnya RW (iuran) boleh saja ketika ada pembangunan, jalannya rusak dibangun. Tapi itu sampai dilaporkan ke sana,” sebut dia.

Hal itu, lanjut dia, menjadi tantangan tersendiri untuk lebih baik lagi dalam mencegah praktik korupsi ke depannya. Tidak hanya di lingkungan pemkot, tetapi di seluruh instansi pemerintahan yang berkantor di Surabaya.

“Ini menjadi tantangan kami bagaimana Surabaya bisa terus bergerak. Karena kalau orang tidak tahu Surabaya dikiranya hanya pemkot, padahal di Surabaya ini instansi banyak,” imbuhnya. (nia/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...