MOJOKERTO – Calon Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, membeberkan strategi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (17/10/2024).

Hal tersebut dia sampaikan ketika berdialog dan menyerap aspirasi warga sekitar perihal bidang usaha dan pemberdayaan desa.

Dialog berlangsung gayeng, Ikfina dan warga sekitar yang berinteraksi secara langsung mendiskusikan bidang usaha desa yang cocok dilakukan untuk warga setempat.

Mengingat lokasi Desa Dilem yang dekat dengan sumber mata air, beberapa warga mengusulkan untuk desanya dibangun bidang usaha produksi air minum dalam kemasan (AMDK).

Meski demikian, Ikfina mengatakan AMDK bukanlah pilihan yang tepat untuk warga Desa Dilem.

Meskipun dekat dengan sumber mata air, Ikfina menerangkan, bidang usaha AMDK bukanlah bidang usaha yang padat karya alias hanya menyerap sedikit tenaga kerja.

Belum lagi biaya produksi yang tinggi, tidak sebanding dengan tenaga kerja yang diserap.

“Kalau mau lihat boleh, di BUMD kita Perumdam punyanya Kabupaten Mojokerto. Prosesnya pakai mesin semuanya, hanya butuh tiga pekerja. Seperti itu gambarannya. Kalau di sini untuk industri (air dalam minum kemasan), kurang cocok,” sebutnya.

Ikfina justru berpendapat, perekonomian Desa Dilem dapat dilakukan melalui usaha kreatif dengan memanfaatkan potensi desa dan pengembangan UMKM yang sudah ada seperti halnya bidang peternakan.

Apalagi, usaha peternakan merupakan bidang usaha yang berkelanjutan dan berkembang luas.

“Syukur kalau ternak kambing berkembang biak, tidak hanya dijual langsung. Tetapi daging kambing diolah menjadi produk UMKM, makanan dalam kemasan berupa dendeng,” kata Ikfina.

Tidak hanya menghasilkan produk hewani, bidang usaha tersebut juga dapat menumbuhkan bidang bisnis lainnya, semisal produksi pupuk.

“Kalau peternakan kambing di Desa Dilem, paling cocok saya sangat setuju. Usaha ini memanfaatkan potensi lingkungan sekitar,” ucapnya.

Selain peternakan, salah satu warga Desa Dilem juga berharap kepemimpinan Ikfina ke depannya memberikan perhatian bagi pengembangan UMKM olahan aneka kripik di daerahnya.

Masukan itu langsung mendapat respon dari Cabup Ikfina Fahmawati. Usai berdialog dengan warga, dirinya langsung mengunjungi lokasi usaha makanan ringan (camilan) kerupuk samiler di Desa Kemasantani, Kecamatan Gondang.

Di sana Ikfina Fahmawati bersama warga kompak membuat olahan samiler di atas meja yang di lapisi plastik bening.

Selain berdialog dan mengunjungi produsen kripik bersama Ikfina, warga juga mengungkapkan terima kasih serta dukungannya kepada sosok bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu.

Pasalnya, Ikfina telah menyokong bantuan warga dengan membangun bidang usaha wisata alam.

Desa Dilem sendiri terkenal dengan wisata hiking-nya yang populer, yaitu Bukit Semar yang pemandangannya sangat memanjakan mata karena langsung menghadap Gunung Anjasmoro.

Panorama bukit dengan ketinggian 933 Mdpl itu terbukti sangat membantu perekonomian warga sekitar.

Sutadi, salah satu warga disana mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan cabup-cawabup Mojokerto Ikfina Fahmawati-Sya’dulloh Syarofi (Idola).

“Warga memilih yang sudah terbukti. Pembangunan merata sampai ke pelosok, termasuk di Desa Dilem ini,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan, Pemkab Mojokerto selama kepemimpinan Bupati Ikfina Fahmawati, terbukti telah memberikan sokongan besar bagi pengembangan desa wisata di Bumi Majapahit.

“Sudah terbukti, pembangunan infrastruktur jalan sudah banyak mendukung pengembangan wisata desa, karena pengunjung dari luar daerah lebih mudah datang ke sini. Hal itu semakin membuka kesempatan bagi Desa Dilem untuk menjadi maju, sejahtera dan tentram. Terima kasih Bu Ikfina,” tandasnya.

Untuk diketahui, paslon Idola yang diusung PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar PKS dan didukung Partai Buruh dan PSI, berkomitmen mendukung penuh pengembangan UMKM di Kabupaten Mojokerto. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS