TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menunggu surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung untuk menindaklanjuti proses penetapan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Tulungagung masa bakti 2008 -2023.
Menurutnya, baru-baru ini sudah bertemu dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, terkait hal itu. “Dari pertemuan tersebut didapat hasil jika DPC PDI Perjuangan Tulungagung akan memberi surat resmi tentang dua nama cawabup. Dan kami sekarang menunggu surat itu,” ujarnya, Selasa (6/4/2021).
Kader PDI Perjuangan ini membeberkan, dengan adanya surat resmi dari DPC PDI Perjuangan Tulungagung nantinya akan ditindaklanjuti dengan mengirim surat ke DPD Partai Nasdem Tulungagung, yang juga mengusungnya di Pilkada Tulungagung.
“Jadi nanti kalau sudah ada surat datang, kami akan buat surat yang isinya menunjuk surat dari DPC PDI Perjuangan yang sudah menetapkan dua calon pengisian wakil bupati antar waktu. Berkenaan hal tersebut kami meminta pada Nasdem untuk segera mengirimkan nama cawabupnya pula,” paparnya.
Maryoto Birowo menandaskan pengisian jabatan wabup yang kosong merupakan amanah dari UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Karena itu harus dilaksanakan.
Apalagi masa jabatannya masih tersisa 30 bulan ke depan. “Jadi ini perintah undang-undang. Pejabat pemerintah kabupaten itu bupati dan wakil bupati,” ucapnya.
Seperti diketahui, DPP PDI Perjuangan sudah menetapkan dua nama Cawabup Tulungagung masa bakti 2018-2023. Kedua nama tersebut adalah Gatut Sunu Wibowo (pengusaha) dan Bambang Agus Susetyo (mantan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur).

Sebelumnya, Susilowati, Selasa (6/4/2021), mengakui pula jika akan segera mengirim surat ke Bupati Maryoto Birowo menindaklanjuti proses penetapan cawabup.
“Setelah kami bertemu dengan DPD PDI Perjuangan, kemudian dengan DPD Partai Nasdem Tulungagung dan bupati baru-baru ini, dalam waktu dekat akan kami kirim surat resmi ke bupati soal tindak lanjut penetapan cawabup yang telah dilakukan PDI Perjuangan,” ujar Susilowati.
Dia enggan merinci isi surat yang akan segera dilayangkannya ke bupati tersebut. Ia hanya menyebut bupati perlu tahu secara resmi dua nama cawabup yang telah ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan.
“Selama ini beliau kan belum disurati terkait dua nama cawabup dari PDI Perjuangan tersebut,” sambungnya.
Perempuan berjilbab ini selanjutnya menyatakan masih terus pula melakukan komunikasi politik dengan partai Nasdem sebagai sesama parpol pengusung untuk mendaftarkan cawabup ke DPRD Tulungagung.
“Masalahnya sekarang DPD Partai Nasdem Tulungagung juga masih menunggu putusan dari DPP-nya,” tutur anggota DPRD Tulungagung ini.
Dia berharap segera ada keputusan dari Partai Nasdem dalam pencalonan Wabup Tulungagung itu. Termasuk kemungkinan jika Partai Nasdem kemudian juga menyetujui cawabup yang direkomendasi oleh PDI Perjuangan.
“Jadi sejauh ini masih menunggu. Belum tahu apakah Partai Nasdem punya cawabup sendiri atau menyetujui yang direkomendasi PDI Perjuangan,” paparnya. (atu)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS