TRENGGALEK – Inkamben Calon Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin memaparkan inovasinya selama memerintah Kabupaten Trenggalek di depan forum Smart Mobility internasional yang diadakan di Khon Kaen, Thailand, Jumat (25/10/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek tersebut berupaya membuat Trenggalek mempunyai layanan transportasi yang lebih baik, aman, efisien, fleksibel, terpadu, dan ramah lingkungan.
Namun sayangnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek sangat terbatas
“Saya tidak mempunyai anggaran yang besar untuk membuat fasilitas publik yang mewah secara bangunan maupun infrastrukturnya,” kata Mas Ipin, sapaan karib Mochamad Nur Arifin, dalam keterangannya, Minggu (27/10/2024).
Untuk itu, Mas Ipin melakukan hal yang sederhana namun bisa berdampak yaitu melukis jalur sepeda.
Lulusan Magister Sumberdaya Manusia Universitas Airlangga Surabaya tersebut membuat jalur sepeda lebih mewarna dengan mengikutsertakan komunitas-komunitas yang ada di Trenggalek.
“Saya mencoba membuat kota lebih berwarna-warni, lebih bersahabat bagi anak-anak muda karena jumlah anak muda di Indonesia terus bertambah sampai tahun 2030,” terang Bupati Trenggalek yang sedang cuti itu.
Dengan lintasan sepeda yang menarik, menurut Mas Ipin akan membuat pesepeda lebih aman karena banyak pengendara mobil maupun sepeda motor yang mengurangi kecepatan demi memperhatikan lukisan di sepanjang lintasan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Mas Ipin mengapresiasi Council of Asian Liberal and Democrat (CALD) yang menginisiasi forum tersebut.
Ia sepakat bahwa mobilitas harus ramah bagi siapa saja karena hal tersebut adalah bagian dari hak asasi manusia, dan sebagai bagian dari PDI Perjuangan, Mas Ipin siap mewujudkan Kabupaten Trenggalek yang inklusif dan berkelanjutan. (aris/pr)










