PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada para jurnalis yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ponorogo.
Hal itu disampaikan Sugiri saat menghadiri pelantikan pengurus PWI Kabupaten Ponorogo periode 2025-2028 yang berlangsung di Planet Warrock Cafe & Meeting Room, pada Rabu (29/10/2025).
“Saya ucapkan terima kasih kepada PWI yang sukses dengan cara elok. Ini bentuk demokrasi yang indah dari Mbak Noora (ketua lama) ke Mas Arso (ketua baru). Semoga sukses, selamat berkarya,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berpesan, agar pengurus PWI yang baru dilantik bisa menjaga marwah dan kualitas jurnalistik. Juga, terus membangun sinergitas yang baik dengan menjadi mitra Pemkab Ponorogo.
Meski demikian, Bupati yang akrab disapa Kang Giri itu mengaku adanya kritik dalam pemberitaan tetap diperlukan.
 
“Mudah-mudahan ke depan bisa nyambung dengan program-program yang baik. Syiarkan baik-baik agar Ponorogo jadi baik. Yang lain-lain silahkan kritis, kalau nggak dikritik sehari ya nggak enak. Kritik tajam bagian dari jamu yang harus kami minum biar keren,” jelasnya.
Ia juga berharap PWI Ponorogo bisa semakin besar, bersinar dan mencerdaskan masyarakat. Wakabid Pemenangan DPC PDI Perjuangan Ponorog itu mendorong PWI untuk aktif memberikan edukasi tentang bermedia dengan bijak.
“Mimpi besar kami di situasi media yang sudah digitalisasi ini, PWI ambil bagian dalam literasi digital dan bersopan santun menggunakan media dengan cara yang cerdas. Tugasnya membesarkan PWI dan sinarnya mencerdaskan masyarakat,” terangnya.
Sementara Ketua PWI Provinsi Jatim, Lutfil Hakim, mengatakan bahwa Bupati Sugiri memiliki komitmen untuk mengawal proses pemilihan ketua hingga pelantikan pengurus PWI Ponorogo yang baru.
“Saya keliling Jatim, baru di Ponorogo ditunggui langsung bupatinya saat konferensi PWI. Ini bukti betapa Bupati Sugiri punya perhatian besar kepada wartawan,” ujar Lutfil.
Ia pun mendorong PWI Ponorogo untuk mencontoh kinerja Bupati Sugiri yang telah melakukan banyak terobosan melalui kerja out of the box, inovasi dan penciptaan peluang.
“Semoga ke depan komunikasi antara pemda dan pers bisa semakin dibangun,” tegasnya. (jrs/set)
 
                         
         
         
         
             
             
             
             
             
                     
                     
                    