Jumat
24 Oktober 2025 | 12 : 52

Bupati Maryoto Minta TKI Tulungagung Tidak Mudik Lebaran

pdip-jatim-maryoto-rat-koperasi

TULUNGAGUNG – Tenaga kerja Indonesia (TKI) atau pekerja migran asal Tulungagung kembali diminta untuk tidak mudik atau pulang kampung saat Lebaran tahun ini. 

“Permintaan kami seperti tahun lalu. Mbak Nik atau Pak Man ojo muleh sik (jangan pulang dulu). Lebih baik tidak mudik dulu lagi,” ujarnya usai membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Hidup Pemkab Tulungagung, Selasa (30/3/2021).

Menurut dia, larangan mudik ini berlaku secara nasional. Tidak hanya berlaku bagi TKI/TKW atau pekerja migran saja, tetapi juga bagi seluruh warga Indonesia. 

“Kalau memang di sana (luar negeri) sudah sehat, kemudian yang di sini juga sehat, tapi itu di jalannya yang tidak aman. Makanya jangan mudik dulu,” tutur kader PDI Perjuangan ini.

Maryoto menambahkan, dalam mudik sudah dipastikan akan menimbulkan kerumunan. Padahal kerumunan tersebut sangat berpotensi terjadi penyebaran virus Covid-19.

“Selain karena faktor vaksinasi Covid-19 yang belum tuntas, yang jelas pemerintah melarang mudik karena untuk menghindari faktor kerumunan itu,” tuturnya.

Dia juga menegaskan, akan mengikuti segala kebijakan yang telah dilakukan pemerintah pusat. Termasuk soal larangan mudik.

“Pemerintah tentu berpikir yang terbaik buat rakyatnya. Lebih mementingkan perlindungan dan proteksi serta pelayanan pada warganya,” papar Maryoto.

Pihaknya pun sudah memerintahkan camat se-Tulungagung untuk melakukan sosialisasi terkait kebijakan larangan mudik tersebut. “Saat rapat staf, sudah saya perintahkan pada camat untuk disampaikan (sosialisasi) pada para kepala desa dan warganya,” ucapnya.

Sedang bagi ASN lingkup Pemkab Tulungagung, Bupati Maryoto Birowo, juga mengingatkan bahwa mereka merupakan warga yang ditokohkan. Diharapkan para abdi negara itu dapat menjadi contoh dengan tidak mudik saat Lebaran.

“Mereka (ASN) pun tentu akan berpikir dua kali jika ingin mudik Lebaran,” tandasnya meski tanpa menyebut sanksi. 

Sementara itu, saat membuka acara RAT Koperasi Hidup, Bupati Maryoto Birowo juga sempat memberikan bantuan untuk tempat ibadah dan bantuan pada warga berupa sembako. (atu)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...