Senin
21 April 2025 | 12 : 33

Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-14092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan insentif guru ngaji pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu (14/9/2024) malam.

BANYUWANGI – Sebanyak 14.119 orang guru ngaji menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Pada tahun 2024 ini, pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp9,88 miliar untuk insentif guru ngaji dan itu sudah berlangsung sejak 2011.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan insentif tersebut pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu (14/9/2024) malam.

Menurut Ipuk, guru gaji menjadi ujung tombak bagi pembelajaran Al-Qur’an, pendidikan, serta pengembangan karakter dan akhlak anak bangsa.

“Dengan nilai-nilai religius yang masih sangat kental di Indonesia, guru ngaji menjadi panutan, serta pendidik. Mereka berperan besar mengembangkan karakter serta akhlak anak-anak yang kelak menjadi tulang punggung Indonesia,” ujar Ipuk.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, pemkab tahun ini juga telah memberikan insentif kepada guru rohani semua agama.

Mereka adalah para pengajar di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan. Sasarannya meliputi agama Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Konghucu.

“Harapan kami, ini akan memberikan stimulus semangat untuk memperkuat kerohanian dan spiritualitas di kalangan anak-anak yang menempuh pendidikan,” jelasnya.

Salah satu guru ngaji, Viera Salsabiela Rachman, dari TPQ Al Ansori Kabat, mengatkan bahwa pemberian insentif tersebut menjadi kebahagiaaan tersendiri bagi guru ngaji.

“Insentif ini saya akan gunakan untuk beli buku belajar, kartu nabi-nabi, dan games lainnya supaya mereka belajar agama dengan bermain,” ujar Viera.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Yusdi Irawan, mengatakan bahwa penerima insentif pada tahun 2024 sebanyak 14.119 orang guru ngaji, jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya.

Sebelumnya, pada tahun 2021 tercatat 12.373 guru ngaji dan pada tahun 2022 bertambah menjadi 13.489 guru ngaji.

“Guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah mereka yang mengasuh minimal 10 anak didik. Penerimaannya kami lakukan secara non-tunai,” ujar Yusdi. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Amithya Dorong Event Kreatif di Kayutangan Heritage Diperbanyak

MALANG – Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Siraduhita memberi acungan jempol acara bertajuk Batik Fashion ...
LEGISLATIF

Wiwin Isnawati: Budaya Tradisional Berperan Penting dalam Memperkuat Solidaritas Masyarakat

JOMBANG – Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah, menggelar sarasehan bertajuk “Memperkuat ...
KRONIK

Untari Ajak Kaum Perempuan Tak Hanya Mengenang Kartini, Tapi Juga Mewujudkan Mimpinya dalam Bentuk Nyata

MALANG – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mendorong perempuan, khususnya kaum milenial turut ...
KRONIK

Halal Bihalal Muhammadiyah, Bupati Fauzi Ajak Kolaborasi Wujudkan Sumenep Maju

SUMENEP – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sumenep menggelar acara Halal Bihalal di Pendopo Agung Keraton ...
KABAR CABANG

Halal Bihalal DPC Kabupaten Kediri, Ajang Silarurahmi dan Jaga Soliditas Kader

KEDIRI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Kediri menggelar halal bihalal Minggu (20/4/2025). ...
HEADLINE

Megawati Harap Riset Bunga Anggrek “Kimilsungia” Terus Dikembangkan

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap riset terhadap bunga Kimilsungia terus dikembangkan di ...