Kamis
23 Oktober 2025 | 7 : 15

Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-14092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan insentif guru ngaji pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu (14/9/2024) malam.

BANYUWANGI – Sebanyak 14.119 orang guru ngaji menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi. Pada tahun 2024 ini, pemkab mengalokasikan anggaran sekitar Rp9,88 miliar untuk insentif guru ngaji dan itu sudah berlangsung sejak 2011.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan insentif tersebut pada acara Peringatan Maulid Nabi di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Sabtu (14/9/2024) malam.

Menurut Ipuk, guru gaji menjadi ujung tombak bagi pembelajaran Al-Qur’an, pendidikan, serta pengembangan karakter dan akhlak anak bangsa.

“Dengan nilai-nilai religius yang masih sangat kental di Indonesia, guru ngaji menjadi panutan, serta pendidik. Mereka berperan besar mengembangkan karakter serta akhlak anak-anak yang kelak menjadi tulang punggung Indonesia,” ujar Ipuk.

Politisi PDI Perjuangan itu menjelaskan, pemkab tahun ini juga telah memberikan insentif kepada guru rohani semua agama.

Mereka adalah para pengajar di lembaga-lembaga pendidikan non-formal keagamaan. Sasarannya meliputi agama Hindu, Budha, Kristen, Katolik dan Konghucu.

“Harapan kami, ini akan memberikan stimulus semangat untuk memperkuat kerohanian dan spiritualitas di kalangan anak-anak yang menempuh pendidikan,” jelasnya.

Salah satu guru ngaji, Viera Salsabiela Rachman, dari TPQ Al Ansori Kabat, mengatkan bahwa pemberian insentif tersebut menjadi kebahagiaaan tersendiri bagi guru ngaji.

“Insentif ini saya akan gunakan untuk beli buku belajar, kartu nabi-nabi, dan games lainnya supaya mereka belajar agama dengan bermain,” ujar Viera.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Yusdi Irawan, mengatakan bahwa penerima insentif pada tahun 2024 sebanyak 14.119 orang guru ngaji, jumlahnya sama dengan tahun sebelumnya.

Sebelumnya, pada tahun 2021 tercatat 12.373 guru ngaji dan pada tahun 2022 bertambah menjadi 13.489 guru ngaji.

“Guru ngaji yang mendapatkan insentif adalah mereka yang mengasuh minimal 10 anak didik. Penerimaannya kami lakukan secara non-tunai,” ujar Yusdi. (ftr/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...
KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...