BANYUWANGI– Pagelaran Gandrung Sewu 2023 Banyuwangi berlangsung meriah dan begitu spektakuler. Tahun ini, gelaran Gandrung Sewu mengangkat tema OMPROG “The Glory of Art”.
Makna dari pagelaran Gandrung Sewu itu merupakan ungkapan sikap pengendalian diri terhadap ilusi keberadaan atau eksistensi dalam menjalani kehidupan penari Gandrung, bahwa harus terjaga dalam kondisi kesadaran penuh.
Gandrung Sewu 2023 tampil berbeda dengan gelaran tahun-tahun sebelumnya. Di tambah atraksi dari Pasukan TNI AU “Semarak Dirgantara” yang menampilkan berbagai pesawat yang dimiliki, mulai dari Jupiter Aerobatic Team, Fly Past Pesawat Tempur, Joy Flight, serta olahraga dirgantara seperti Terjun Payung dan Paramotor/Trike.
Gandrung merupakan warisan tertua yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda’ dari Kementerian Kebudayaan.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan, Gandrung Sewu 2023 merupakan event tahunan yang masuk dalam rangkaian kalender Banyuwangi Festival.
Sebagai warisan leluhur, Gandrung juga merupakan maskot Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
“Gandrung Sewu adalah ruang anak-anak muda untuk mencintai budaya Banyuwangi,” ujar Bupati Ipuk saat memberikan sambutan pembukaan.
Ya, pada pagelaran Gandrung Sewu tahun ini, anak-anak muda Banyuwangi menunjukkan kepiawaian mereka membawakan Tari Gandrung.

“Jadi, anak muda tidak hanya hebat teknologi informasi saja. Tetapi dengan budayanya sudah terpatri dalam diri anak muda Banyuwangi,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga menyampaikan terima kasih kepada bapak atau ibu para penari Gandrung. Menurutnya, orang tua adalah pendorong dan penyemangat.
“Ribuan mata yang melihat ini, maka anak-anak muda Banyuwangi semakin bangga karena bukan hanya bupati saja yang melihat, tetapi juga pejabat pusat pun melihat di sini,” tuturnya.
“Semoga event Gandrung Sewu ini berjalan lancar,” tambahnya.
Dalam event ini, Bupati Ipuk mengungkapkan rasa berbahagia lantaran para pelaku UMKM di sekitar Pantai Marina Boom bisa bangkit dan naik kelas.
Hadir dalam kesempatan itu, Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Duta Besar Norwegia, dan Perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat. (aras/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS