Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 25

Bupati Ipuk Ajukan Rumah Sakit Rujukan Baru ke Pemprov Jatim

pdip-jatim-eksekutif-130521-a
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Foto: @ipukfdani

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Jawa Timur, mengusulkan penambahan tujuh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 ke Pemerintah Provinsi Jatim. Hal itu dilakukan seiring meningkatnya jumlah warga terinfeksi corona.

Data sebaran Covid-19 di Banyuwangi hingga hari Jumat (9/7/2021) mencapai 8.227 kasus, dengan rincian 6.636 orang dinyatakan sembuh, 799 orang meninggal, dan 732 orang dalam perawatan maupun isolasi.

“Hari ini saya menandatangani usulan pengajuan tambahan tujuh rumah sakit rujukan baru ke Pemprov Jatim. Semoga ini bisa ikut membagi beban enam rumah sakit rujukan yang selama ini sudah berjalan, yang keterisian tempat tidurnya semakin meningkat,” ujar Bupati Ipuk, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Bupati Ipuk, selain itu, rumah sakit rujukan di Banyuwangi telah menambah tempat tidur, seperti RSUD Blambangan yang menambah 34 tempat tidur dan RSUD Genteng 24 tempat tidur. Penambahan tempat tidur tersebut diiringi dengan tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan.

“Jadi, tambah tempat tidur ini kan bukan soal tempat tidurnya saja, tapi juga ketersediaan tenaga kesehatannya. Jadi, kami siapkan pararel. Tempat sudah ditambah dan kemarin juga ada tambahan rekrutmen relawan tenaga kesehatan,” tuturnya.

Bupati yang diusung PDI Perjuangan itu juga menjelaskan, RSUD Blambangan telah mengalihfungsikan beberapa ruang perawatan medis, seiring meningkatkan kasus COVID-19.

“RSUD Blambangan bahkan mengalihfungsikan beberapa ruangannya untuk ruang perawatan COVID-10. Ini keterisian tempat tidur memang terus meningkat, secara rata-rata sudah 80 persen, makanya kami perlu ada tambahan tempat tidur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr. Widji Lestariono menambahkan tujuh rumah sakit yang diajukan untuk penanganan COVID-19 adalah RS Yasmin, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, RS NU Banyuwangi, RSIA Rahayu Medika, RSIA Abdhi Famili, RS Bakti Mulia MMC, dan RS Al Rohmah.

“Dengan penambahan ini, semoga bisa memberikan penanganan secara cepat, mengingat beban enam rumah sakit rujukan saat ini sudah berat,” ujarnya. (set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...