Selasa
22 April 2025 | 7 : 01

Bupati Gresik Perintahkan Pegawai Pemkab Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen

pdip-jatim-eksekutif-gresik-020721-fandi-akhmad-yani-3

GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani memerintahkan kepada pegawai pemkab penyintas Covid-19 untuk donor plasma konvalesen seiring menipisnya stok darah plasma kota Pudak.

Surat perintah bernomor 850/1410/437.73/2021 diterbitkan oleh bupati yang pada pilkada lalu diusung PDI Perjuangan. Dalam surat perintah disebutkan, para penyintas Covid-19 di lingkungan pemerintahan diminta mendonorkan darah plasma ke Kantor PMI Gresik di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas.

“Karena penyintas covid-19 yang bisa donor plasma jumlahnya terbatas. Sebab, banyak yang tidak memenuhi syarat karena antibodinya sudah menurun. Sehingga harus menunggu waktu 2 minggu vaksinasi,” ujar Bupati dalam surat tersebut.

Sementara Kepala UTD PMI Gresik, dr Jufrita mengatakan, sejak Januari 2021 sampai sekarang sudah sekitar 500 penyintas yang telah donor plasma dengan hasil sekitar 1000 kantong.

Namun, semua telah habis untuk memenuhi permintaan rumah sakit daerah hingga luar daerah. Apalagi saat ini kasus Covid-19 terus meningkat.

Sementara stok darah plasma konvalesen sangat menipis. Penyebabnya, jumlah penyintas yang lolos skrening donor plasma sedikit. Dalam sehari misalnya, dari sekitar 20 pendonor, hanya 5 yang memenuhi syarat.

“Sementara permintaan dari rumah sakit di Gresik terus terjadi. Saat ini paling banyak permintaan dari rumah sakit swasta,” kata Jufrita, Jumat (2/7/2021).

Tak heran, lanjut Jufrita, jika bupati terus meminta para alumni Covid-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen demi mempercepat proses penyembuhan pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. 

“Tidak hanya Gresik, daerah lain juga antri meminta darah plasma ke kami. Tapi, kita lebih prioritaskan Gresik dulu,” ungkapnya.

Pihaknya berharap, masyarakat yang baru sembuh dari serangan virus tersebut untuk melakukan donor plasma konvalesen. Hal itu untuk membantu para pasien yang sedang dirawat di rumah sakit. 

“Berdasarkan catatan kami, hampir 90 persen pasien covid-19 yang mendapatkan donor plasma konvalesen sembuh,” pungkasnya. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Inspirasi Kartini, Nia Fauzi: Kita Hanya Perlu Jadi Versi Terbaik dari Diri Kita Sendiri

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, menyampaikan bahwa Hari Kartini bukan ...
KRONIK

Pimpin Apel Hari Kartini, Ini Pesan dan Harapan Bupati Sugiri

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memperingati Hari Kartini dengan menggelar apel di halaman ...
EKSEKUTIF

Rijanto Resmikan Gedung Rawat Inap Graha Pandawa, Fasilitas Baru RSUD Ngudi Waluyo Wlingi

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto meresmikan Gedung Rawat Inap Graha Pandawa dan Masjid Baitusy Syifa RSUD Ngudi ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Ajukan 3 Raperda ke DPRD Kabupaten Kediri, Apa Saja?

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pranana mengajukan tiga rancangan peraturan daerah (Raperda) dalam sidang ...
KRONIK

Hari Kartini, Bupati Ipuk Tegaskan Terus Dorong Program Pemberdayaan Perempuan

BANYUWANGI – Pada momen Hari Kartini, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menegaskan komitmennya untuk terus ...
KABAR CABANG

Warisi Semangat Kartini, Komunitas Sarinah Surabaya Terus Perkuat Peran Kaum Perempuan

SURABAYA – Komunitas Sarinah menggelar peringatan Hari Kartini di halaman kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, ...