Senin
27 Oktober 2025 | 7 : 47

Bupati Gresik Pastikan Lahan Pertanian Tak Tergerus

pdip-jatim-bupati-gresik-290921-fandi-akhmad-yani-b

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani memastikan lahan pertanian tidak dialihfungsikan untuk sektor lainnya.

“Lahan pertanian harus dipertahankan, jangan sampai tergerus. Kami sudah tuangkan itu dalam Rancangan Perda RTRW yang sedang dibahas di DPRD Gresik,” kata bupati diusung PDI Perjuangan tersebut, Rabu (29/9/2021).

Penegasan disampaikan Gus Yani, sapaan akrab Bupati Fandi Akhmad Yani, lantaran sektor pertanian khususnya padi menjadi penopang kehidupan orang banyak. Sehingga sektor ini menjadi perhatian serius pihaknya.

Apalagi, produktivitas padi selama pandemi justru surplus. Pemenuhan pangan tercukupi. Capaian ini merupakan buah hasil kerja keras para petani di Kota Pudak, sehingga Kabupaten Gresik akhirnya meraih penghargaan Abdi Bakti Tani. 

Untuk terus menguatkan sektor pertanian, Gus Yani terus blusukan ke desa-desa berdialog dengan petani melalui acara Sapa Petani. Acara tersebut salah satunya untuk mencari tahu kendala yang dialami petani. Hari kemarin, Selasa (28/9), Gus Yani berdialog dengan para petani di Desa Turirejo, Kecamatan Kedamean.

Pada acara tersebut, Gus Yani mengapresiasi petani yang mempunyai inovasi di bidang pertanian. Salah satunya penanaman komoditas selingan yang ditanam setelah masa panen.

“Tanaman selingan ini punya nilai tambah bagi petani, tentunya dipilih tanaman yang minim resiko, seperti Tembakau di Balongpanggang atau Bawang seperti di sini,” katanya.

Sementara Camat Kedamean Arifin menambahkan bahwa, Kecamatan Kedamean merupakan salah satu daerah penopang peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Gresik.

Dengan besar lahan sebesar 6.400 hektar dan luas lahan padi 3.400 hektar. Setiap satu hektar mampu menghasilkan padi sebanyak 6,5 ton.

Dalam kegiatan itu, turur hadir Kepala Dinas Pertanian Gresik Eko Anindito, Ketua Gapoktan dan Poktan Desa Turirejo, perwakilan dari Petrokimia selaku produsen pupuk, Petrokayaku dan Petrosida sebagai produsen pestisida, serta perwakilan dari Bank BNI yang siap memberikan kredit usaha rakyat (KUR) kepada para petani. (mus/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025