Kamis
26 Juni 2025 | 12 : 32

Bupati Gresik Lepas Ekspor Perdana 10 Ton Pakan Ternak ke Malaysia

IMG-20250624-WA0019_copy_632x459

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Bea Cukai dan stakeholder terkait melakukan pelepasan ekspor perdana produk UMKM 10 ton pakan untuk hewan ternak sapi tujuan Malaysia, Selasa, 24 Juni 2025.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, ekspor perdana produk UMKM pakan ternak dari PT Aji Bakuh Anugerah patut diapresiasi. Karena berhasil mengolah limbah cokelat menjadi pakan ternak yang bernilai.

“Ditengah isu situasi global yang menanas, ada anak muda Gresik yang mempunyai kreativitas membuat produk hingga menembus pasar luar Negeri,” ujar Gus Yani usai melakukan pelepasan ekspor di halaman kantor Bupati Gresik.

Gus Yani mengungkapkan, tahun lalu PT Aji Bakuh Anugerah yang dikomandoi Subeki sudah pernah melakukan ekspor produk sekam bakar ke Jepang. Kali ini produk pakan ternak sapi berbahan baku limbah cokelat dari PT Cargill Indonesia.

“Mudah-mudahan kedepan pasarnya semakin luas, sehingga permintaan pakan ternak tambah banyak,” imbuh Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.

Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut menyatakan, dalam hal ini pemerintah akan terus mendukung langkah UMKM melakukan ekspor. Termasuk mendorong industri cokelat agar mendukung pemenuhan kebutuhan bahan baku.

“Di Gresik ada dua pabrik cokelat, Cargill dan JeBe KOKO. Nantinya kami akan mendorong keduanya untuk mendukung pemenuhan bahan bakunya,” ungkapnya.

Gus Yani menambahkan, potensi UMKM melakukan ekspor sangat terbuka lebar. Tinggal kreativitas dalam menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar luar. Pemerintah bersama Bea Cukai mempunyai klinik ekspor. Memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pelaku UMKM.

“Kita selalu sampaikan bahwa ekspor itu mudah. Pemerintah melalui Diskoperindag dan Bea Cukai terus mendampingi. Mulai dari menciptakan produk unggulan, legalitas hingga mencarikan pasar,” pungkasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Bea Cukai Gresik Wahyudi Adrianto mengatakan, ekspor pakan ternak tujuan Malaysia ini sangat berpotensi besar. Pasalnya, permintaan di luar negeri cukup besar, sedangkan suplainya kurang.

“Harapan kami, nanti trus ditingkatkan lagi produktifitas nya. Sehingga dapat memenuhi permintaan pasar luar negeri,” harap Wahyudi sembari berpamitan akan berpindah tugas ke daerah lain. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Jelang 1 Suro, Bupati Sugiri Ziarah ke Makam Para Leluhur Bumi Reog

PONOROGO – Menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram atau 1 Suro, banyak adat dan tradisi yang dilakukan masyarakat ...
LEGISLATIF

Jember Berupaya Jadi Kabupaten Layak Anak, Indi Naidha: Jangan Sekadar Kejar Target Administratif

JEMBER – Kabupaten Jember terus mengupayakan peningkatan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Setelah ...
LEGISLATIF

F-PDIP DPRD Kabupaten Malang Dorong Adanya Perda Perlindungan Kerja ASN dari Intervensi Politik

MALANG – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang mendorong adanya sebuah Perda perlindungan ASN dari intervensi ...
KABAR CABANG

DPC PDI Perjuangan Surabaya Konsolidasikan Satgas Partai

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya melanjutkan konsolidasi internal. Kali ini, giliran Satuan Tugas ...
SEMENTARA ITU...

Banyuwangi Resmi Luncurkan “Sunwangi”, Beras Biofortifikasi Bernutrisi Tinggi

BANYUWANGI – Setelah sekitar setahun melalui proses penelitian budidaya, Kabupaten Banyuwangi meluncurkan ekosistem ...
KABAR CABANG

‘Aku Melihat Indonesia’ Menggema di Pendopo Wedya Graha Ngawi

NGAWI – Suara lantang Florencya Karina Putri, siswi SDN Gendingan 5, menggema dari atas panggung Pendopo Wedya ...