GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama Bea Cukai dan stakeholder terkait melakukan pelepasan ekspor perdana produk UMKM 10 ton pakan untuk hewan ternak sapi tujuan Malaysia, Selasa, 24 Juni 2025.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, ekspor perdana produk UMKM pakan ternak dari PT Aji Bakuh Anugerah patut diapresiasi. Karena berhasil mengolah limbah cokelat menjadi pakan ternak yang bernilai.
“Ditengah isu situasi global yang menanas, ada anak muda Gresik yang mempunyai kreativitas membuat produk hingga menembus pasar luar Negeri,” ujar Gus Yani usai melakukan pelepasan ekspor di halaman kantor Bupati Gresik.
Gus Yani mengungkapkan, tahun lalu PT Aji Bakuh Anugerah yang dikomandoi Subeki sudah pernah melakukan ekspor produk sekam bakar ke Jepang. Kali ini produk pakan ternak sapi berbahan baku limbah cokelat dari PT Cargill Indonesia.
“Mudah-mudahan kedepan pasarnya semakin luas, sehingga permintaan pakan ternak tambah banyak,” imbuh Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut.
Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut menyatakan, dalam hal ini pemerintah akan terus mendukung langkah UMKM melakukan ekspor. Termasuk mendorong industri cokelat agar mendukung pemenuhan kebutuhan bahan baku.
“Di Gresik ada dua pabrik cokelat, Cargill dan JeBe KOKO. Nantinya kami akan mendorong keduanya untuk mendukung pemenuhan bahan bakunya,” ungkapnya.
Gus Yani menambahkan, potensi UMKM melakukan ekspor sangat terbuka lebar. Tinggal kreativitas dalam menciptakan produk unggulan yang mampu bersaing di pasar luar. Pemerintah bersama Bea Cukai mempunyai klinik ekspor. Memberikan pendampingan dan bimbingan kepada pelaku UMKM.
“Kita selalu sampaikan bahwa ekspor itu mudah. Pemerintah melalui Diskoperindag dan Bea Cukai terus mendampingi. Mulai dari menciptakan produk unggulan, legalitas hingga mencarikan pasar,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bea Cukai Gresik Wahyudi Adrianto mengatakan, ekspor pakan ternak tujuan Malaysia ini sangat berpotensi besar. Pasalnya, permintaan di luar negeri cukup besar, sedangkan suplainya kurang.
“Harapan kami, nanti trus ditingkatkan lagi produktifitas nya. Sehingga dapat memenuhi permintaan pasar luar negeri,” harap Wahyudi sembari berpamitan akan berpindah tugas ke daerah lain. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS