TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melanjutkan safari ke organisasi perangkat daerah (OPD), Senin (7/2/2022). Sasaran safari untuk menajamkan program kerja di tahun 2023, hari ini adalah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Trenggalek.
Dalam kunjungannya, Bupati Arifin minta DKP berkontribusi dalam mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi serta membantu menanggulangi kemiskinan ekstrem.
Menurutnya, di tengah keterbatasan anggaran fiskal, Pemkab Trenggalek berupaya untuk bisa memberikan dampak yang besar. Sebagai contoh, seperti program yang tidak lagi berupa hibah, namun bisa dengan semacam lomba budidaya dan sebagainya.
“Jadi untuk peningkatan retribusi mungkin kita bisa dorong dengan lomba yang salah satu indikatornya siapa nelayan yang tertib retribusi, tertib menjaga kebersihan di lingkungan tempat pelelangan ikan (TPI),” ungkapnya.
Nanti, lanjut bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini, diberi skor dan bisa jadi ke depan juga diberi program lebih dibandingkan yang lain.
“Ini yang akan didorong, karena kita secara fiskal sempit. Tetapi kita ingin setiap yang dilakukan itu bisa mengubah mindset, mengubah paradigma baik di perikanan tangkap maupun perikanan budidaya bisa naik,” terangnya.
Selain memberikan pelayanan, tambah Mas Ipin, sapaannya, DKP juga diharapkan bisa menjadi revenue center atau pusat pendapatan.
Menurutnya, DKP itu sebenarnya banyak aset yang memiliki nilai ekonomis untuk bisa dikerjasamakan.
“Sehingga bisa mendapatkan revenue atau pendapatan asli daerah (PAD) yang lebih. Jadi kalau PAD-nya tambah, tentu nanti bisa kita belanjakan untuk pelayanan ke masyarakat lebih besar lagi,” pungkas Mas Ipin. (man/pr)
