Kamis
15 Mei 2025 | 7 : 50

Bupati Anas Apresiasi Pasar Spesialis Tahu di Banyuwangi

pdip-jatim-anas-pasar-tahu-061020

BANYUWANGI – Kreativitas warga Banyuwangi memang tiada matinya. Berbekal memiliki sentra UMKM penghasil tahu, warga Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi membikin pasar khusus untuk memasarkan produknya.

Segala macam produk olahan kacang kedelai berupa kuliner tahu dijajakan. Lapak pedagang berjajar rapi siap menanti para pelanggan.

Pasar kuliner tersebut menyuguhkan berbagai makanan olahan berbahan dasar tahu produksi warga desa setempat. Seperti tahu goreng, tahu walik, juga ada tahu bayam.

Pengunjung bisa menikmati olahan beragam tahu dengan nikmat. Maklum saja karena disajikan dengan fresh. Pasar kuliner ini juga menyajikan makanan tradisional khas Banyuwangi lainnya.

Sebenarnya, pasar ini mulai berdiri sejak 2019 lalu. Tujuannya agar lebih mengenalkan dan memasarkan lebih luas produk olahan tahu warga setempat.

Maklum saja, tahu di daerahnya memiliki rasa yang khas. Para pengrajin tahu di pinggiran perbatasan Kecamatan Kabat ini, masih mempertahankan proses pembuatan secara tradisional yakni menggunakan kayu sebagai bahan bakarnya.

Kreativitas warga Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi ini tak ayal diapresiasi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas. “Festival kerakyatan seperti ini harus diapresiasi. Selain menggerakkan ekonomi rakyat, kegiatan seperti ini juga dapat meningkatkan kreativitas generasi muda,” kata Anas, Selasa (6/10/2020).

Dia pun tetap minta pengelola dan warga untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya. Mulai dari memastikan semua yang ada di area harus mengenakan masker, menyediakan tempat cuci tangan, maupun pengaturan jarak bisa dilakukan.

“Harus ada petugas yang mengingatkan mereka yang sekiranya tidak disiplin protokol kesehatan. Petugas juga harus mengatur keluar masuk pengunjung agar tetap bisa menjaga jarak,” kata dia.

“Karena akan sia-sia, bila ekonomi bergerak namun tanpa diiringi disiplin yang ketat pada aturan kesehatan, yang ujungnya malah membuat penularan semakin masif. Ekonomi boleh jalan, tapi harus diiringi penerapan protokol kesehatan yang kuat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gitik Hamzah mengatakan, tahu Gitik sangat khas, bertekstur kering tapi lembut di dalam. Selain itu, bahannya juga alami tanpa pengawet dan masih tradisional.

Ciri khas dan cita rasa beda dari tahu ini menjadi inspirasi warga membuka pasar tradisional tersebut. Mereka lalu terpikir untuk membuat pasar kuliner tematik dengan tahu sebagai menu utama.

“Bersama-sama berinisitif membuat pasar kuliner. Melengkapi pasar-pasar kuliner Banyuwangi yang telah ada sebelumnya. Alhamdulillah, selain upaya untuk mengenalkan tahu, kami berharap bisa menggerakkan ekonomi warga desa di sini,” ucap Hamzah.

Awalnya, kata Hamzah, pasar tradisional ini sempat tutup beberapa bulan karena adanya pandemi Corona. Kini, Kampung Tahu dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Saat ini, Festival Kampung Tahu ini dibuka satu bulan sekali. Jadwalnya setiap Sabtu sore di awal pekan bulan,” terang dia. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...