SITUBONDO – Bupati Situbondo Karna Suswandi menyalurkan kartu guru ngaji kepada 470 penerima yang ada di Kecamatan Arjasa dan Jangkar, Minggu (9/5/2021).
Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut mengatakan, kartu guru ngaji adalah salah satu program kerjanya. Melalui kartu tersebut, nantinya akan disalurkan insentif bagi seluruh guru ngaji yang ada di Situbondo.
“Melalui kartu guru ngaji, kita ingin memuliakan para guru ngaji karena beliau ini sudah mendidik anak-anak di Situbondo bisa membaca Al-Quran,” terang Karna Suswandi.
Menurutnya, kartu guru ngaji tersebut sekaligus dapat langsung dicairkan insentif sebesar Rp 1.500.000 per tahun, naik sebesar Rp 500.000 dari insentif sebelumnya.
Dengan naiknya insentif guru ngaji tersebut, Karna berharap, dibarengi dengan peningkatan kinerjanya dalam mengajar dan mendidik agama kepada anak-anak yang ada di Situbondo.
“Saya berharap kepada guru ngaji yang ada di desa-desa mari kita cerdaskan anak-anak kita agar semakin pintar dalam membaca tulis Alquran. Sehingga, bisa mencetak generasi muda yang memiliki kepribadian baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini memastikan pihaknya akan terus memperhatikan kesejahteraan guru ngaji yang ada di Kota Santri.
“Kita perhatikan terus kesejahteraannya sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” tambah dia.
Pemkab Situbondo sudah mulai mendistribusikan secara bertahap insentif guru ngaji yang berjumlah 4.691 orang yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo. Total anggaran yang digelontorkan untuk program ini sebesar Rp 8 miliar lebih.
Sementara itu, salah satu guru ngaji di Kecamatan Jangkar, Su’eb, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Situbondo yang telah peduli dengan meningkatkan insentif guru ngaji.
“Terima kasih kepada bapak bupati yang telah memperhatikan kesejahteraan kami,” ucapnya. (ryo/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS