Kamis
15 Mei 2025 | 10 : 56

Buka Puasa Bersama, Anggota FPDIP DPR Bangun Kebersamaan

pdip-jatim-mega-bukber-fraksi-pdip-dpr

pdip-jatim-mega-bukber-fraksi-pdip-dprJAKARTA – Fraksi PDI Perjuangan DPR RI menggelar buka puasa bersama di rumah dinas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Menurut Puan, dirinya sengaja menjadi tuan rumah buka puasa bersama untuk membangun semangat kebersamaan. Terlebih ada pesan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, agar para anggota DPR yang datang untuk mengajak keluarganya masing-masing.

“Karena memang ini dalam rangka membangun kebersamaan. Pesan dari ketua umum, memang jangan hanya kumpulkan anggota, tetapi juga anak-anak dan keluarganya,” ujar Puan.

Tampak hadir, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, serta 104 dari total 109 anggota Fraksi PDIP di DPR. Mereka membawa keluarga masing-masing  sehingga menambah suasana buka bersama lebih meriah.

Hadir juga kader-kader PDI Perjuangan yang duduk di Kabinet Kerja. Seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo), dan Menkumham Yasonna Laoly.

Puan mengatakan, keluarga sudah menjadi pilar keempat bagi partai berlambang kepala banteng itu setelah kader yang duduk di eksekutif, legislatif dan struktur partai.

“Sehingga ke depan ruang politik bagi para keluarganya tetap terbuka, tidak malah ke partai lain,” jelas dia.

Mantan Ketua Fraksi PDIP DPR itu menuturkan, buka puasa bersama anggota DPR dengan membawa keluarga masing-masing itu memang baru pertama kalinya dilakukan.  “Ini langkah untuk membangun kebersamaan,” ujarnya.

Sedangkan Sekretaris Fraksi PDIP DPR, Bambang Wuryanto menyebut buka bersama itu ibarat vitamin untuk mempererat kebersamaan. Namun demikian Bambang mengakui bahwa buka puasa bersama pun tetap menjadi momentum politik.

“Kita kan orang politik. Buka bersama ini juga acara politik, yang artinya di sini selain merupakan momentum keagamaan, juga ada tausiah politiknya,” katanya.

Menurut Bambang, justru kegiatan semacam itu bisa untuk mempercepat realisasi program-program PDIP.

Sementara, Bendahara FPDIP DPR Alex Indra Lukman mengatakan, keluarga merupakan unsur penting untuk mendukung kiprah politisi.

“Jadi keluarga sebagai pendukung, sebagai support harus paham langkah politik suami atau istrinya. Sehingga bisa membantu aktivitas suami atau istri, atau anak-anaknya, sekaligus sebagai kontrol agar tetap pada tujuan politiknya yakni menjalankan ideologi partai, membela atau memberikan keberpihakannya pada rakyat,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...