SURABAYA – Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pratama yang diselenggarakan Badiklatda PDI Perjuangan Jawa Timur, Jumat (30/7/2021).
Dalam kesempatan ini, Djarot mengingatkan kepada seluruh peserta, bahwa tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia di masa yang akan datang akan lebih berat lagi.
Secara khusus dia menyoroti bagaimana pertarungan ideologi-ideologi akan segera memasuki puncaknya dalam waktu dekat ini.
Baca juga: PDI Perjuangan Jatim Gelar Diklat Kader Pratama secara Daring
Sehingga sebagai partai nasionalis yang berhaluan ideologi Pancasila, sebut Djarot, PDI Perjuangan harus mampu mencetak kader-kader militan yang bisa menetralisir pengaruh ideologi transnasional yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Maka mutlak dibutuhkan kader yang mantap, tidak hanya organisasi, tetapi ideologi. Kita butuh kader yang disebut Bu Untari (Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim) sebagai tentara yang mantap,” tegas Djarot.
Penguatan ideologi bangsa, ujar Djarot, merupakan hal yang mutlak dibutuhkan oleh PDI Perjuangan sebagai partai pelopor.
Oleh sebab itu, dia berpesan, dalam kegiatan bidang kaderisasi dan ideologi harus berorientasi pada pembangunan karakter dan jiwa setiap kader PDI Perjuangan.
Menurutnya, ideologi mutlak dibutuhkan sebagai partai pelopor, partai ideologi. Apalagi di bidang ideologi dan kaderisasi, yang dibangun adalah semuanya, karakternya, jiwanya kader
“Seperti pembukaan lagu Indonesia Raya, yang ditekankan adalah bangunlah jiwanya bangunlah badannya. Kita berkesempatan untuk membangun jiwa-jiwa bangsa kita ini, jiwa kader PDI Perjuangan,” tuturnya.
Melalui pelaksanaan Diklat Pratama ini, mantan Wali Kota Blitar dua periode ini berharap, mampu dihasilkan kader-kader yang mantap dalam pengamalan ideologinya.
Sehingga bisa mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitarnya untuk membangun karakter dan jiwa kebangsaannya di lingkungan yang ada di sekitarnya.
“Orang yg jiwanya kuat maka memiliki karakter dan jati diri yg tidak mudah terombang ambing oleh lingkungan sosial,” tandas Djarot.
Anggota DPR RI ini juga menjelaskan, ke depan PDI Perjuangan akan membentuk guru-guru kader. Di mana, guru-guru kader tersebut rencananya akan disebar ke berbagai daerah.
“Ini betapa pentingnya, Ibu Ketua Umum mementingkan kaderisasi. Supaya partai kita terus menerus bisa menang sampai akhir zaman,” pungkasnya. (yols/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS