KABUPATEN PASURUAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten dan Kota Pasuruan melalui Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) cabang masing-masing, menggelar pelatihan pelatih saksi daerah (PPSD).
Pelatihan secara gabungan dilaksanakan di Hotel Royal Sinyur, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat sampai Sabtu (24-25/2/2023).
Pelatihan diikuti 140 peserta dari unsur pengurus PAC dan pengurus BSPN Cabang. Peserta dari DPC Kabupaten Pasuruan sebanyak 92 peserta yang berasal dari 4 kader dari tiap PAC dari 23 kecamatan.
Sedangkan dari Kota Pasuruan, sebanyak 16 peserta berasal dari 4 utusan tiap PAC dari 4 kecamatan di kota tersebut. Sisanya, adalah peserta dari pengurus masing-masing BSPN Cabang.
Selama dua hari pelatihan, peserta digembleng para pelatih saksi nasional dari BSPN Jawa Timur. Para peserta yangyang disiapkan untuk menjadi pelatih saksi pada Pemilu 2024, dibekali berbagai materi terkait kepemiluan.
“Materinya cukup banyak. Intinya, para peserta ini dilatih terkait dengan kecakapan untuk bagaimana menunjuk saksi, melatih saksi pada saat proses pemungutan hingga rekapitulasi suara,” jelas Ketua DPC PDI Pejuangan Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, Sabtu (25/2/2023).
Setelah pelatihan, para peserta PPSD harus mempertanggungjawabkan hasil pelatihannya dengan melaksanakan rencana tindak lanjut (RTL).
Salah satu tugas dalam RTL tersebut, semua peserta PPSD ditugaskan untuk membentuk atau segera merekrut saksi di masing-masing TPS. Dan, kemudian, para saksi dilantik pada November 2023.
Andri yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan ini pun mematok target sekitar 5.000 saksi PDI Perjuangan bakal terekrut di Kabupaten Pasuruan.
“Kegiatan ini juga memberikan semangat atau energi positif untuk Kabupaten Pasuruan, secara khusus untuk mendukung target raihan suara baik tingkat nasional maupun kabupaten,” katanya.
Menurut Andri Wahyudi, target secara nasional, PDI Perjuangan menang pemilu untuk ketiga kalinya secara beruntung pada 2024.
“Kita punya target 12 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan dan minimal 8 kursi di DPRD Kota Pasuruan. Dan secara otomatis, PPSD juga untuk pengamanan suara dalam pencapaian target Pilkada pada November 2024,” tegasnya. (moh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS