
SIDOARJO – Menghadapi Pemilu serentak 2019, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Jawa Timur menggembleng ratusan pelatih saksi.
Acara bertajuk peningkatan kapasitas pelatih saksi dan regu penggerak pemilih (guraklih) itu digelar di Hotel Utami kawasan Juanda Sidoarjo, Kamis sampai Minggu (27-30/12/2018).
Kepala BSPN Pusat Arif Wibowo yang membuka acara pelatihan dalam sambutannya mengatakan, situasi politik kekinian menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai dengan elektabilitas yang tinggi.
Hasil survey menempatkan PDI Perjuangan di angka 25-33 persen. Hasil survey juga menempatkan calon presiden-wakil presiden yang diusung PDIP, Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres 2019.
“Ini situasi yang bagus. Tetapi jangan kehilangan kewaspadaan,” kata Arif Wibowo. Sebab, lanjut Arif, hasil survey terkadang tidak betul-betul sesuai dengan keadaan lapangan.

“Untuk itu, BSPN berperan penting sebagai ujung tombak pengamanan suara partai sejak pemungutan, penghitungan hingga rekapitulasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala BSPN Jatim Andy Firasadi dalam laporannya menyampaikan, peserta yang hadir adalah para pelatih saksi yang pernah dilatih sebelumnya.
“Sekarang dilatih lagi agar semakin militan dan kaya wawasan kepemiluan. Dan saya pertegas kembali, BSPN adalah ujung tombak pemenangan partai, “tentara” partai, bukan even organizer,” katanya.
Para peserta pelatih saksi ini berasal dari 38 kabupaten/kota se-jawa Timur. Mereka akan digembleng selama 3 hari dengan berbagai macam tekhnik pemenangan dan pengamanan suara.Pasca pelatihan, para peserta diharapkan melatih para saksi dan regu penggerak pemilih di kabupaten/kota masing-masing. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS