TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo bersyukur, pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun 2021 berjalan lancar. Padahal hajatan demokrasi tingkat desa ini dinilai rawan dan perlu diwaspadai.
Namun hingga pelaksanaan pelantikan para Kades, tidak ada sengketa yang dilaporkan panitia. “Sampai acara pelantikan pada hari ini, alhamdulillah lancar tidak ada sengketa,” ucap Maryoto Birowo.
Rasa syukur dan senang itu dia ungkapkan saat melantik 14 kepala desa terpilih hasil pilkades serentak tahun 2021 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (29/12/2021).
Dalam pelantikan tersebut, dia menyampaikan beberapa pesan pada kades yang baru dilantiknya itu. Utamanya, terkait pengelolaan dana desa.
“Kami berharap kepada para kades yang baru dilantik segera menyesuaikan, terutama dalam pengelolaan dana desa dan dalam kegiatan sosial masyarakat. Bagi yang sudah pengalaman harap ditingkatkan dan bagi yang baru harus banyak belajar,” tuturnya.
Sebelumnya, kader PDI Perjuangan ini juga mengingatkan tugas dan wewenang kades dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan kemasyarakatan.
Menurutnya, ada 15 wewenang yang dipunyai kades dalam menjalankan tugasnya. Di antaranya memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, mengangkat dan memberhentikan perangkat desa, memegang kekuasaan pengelolaan keuangan dan aset desa, menetapkan peraturan desa dan mengembangkan kehidupan sosial budaya masyarakat desa.
Pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Tulungagung berlangsung pada Selasa (30/11/2021) lalu. Ada 14 desa yang melakukan pilkades.
Saat berlangsungnya pilkades serentak, Wakil Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo yang juga kader PDI Perjuangan ikut memantau pelaksanaan pilksdes tersebut di sejumlah tempat pemungutan suara.
Di hari itu, dia langsung melaporkan pada Kemedagri terkait pelaksanaan pilkades serentak secara telekonferen.
“Kami melaporkan kondisi di Tulungagung dalam keadaan kondusif. Stabilitas keamanan baik dan semua berproses baik,” ujarnya kala itu. (atu/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS