TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, melakukan penanaman pohon bersama guru bersertifikat pendidikan (berserdik) sekolah negeri dan Forum Komunitas Hijau (FKH) setempat.
Menurutnya, kegiatan tersebut dalam rangka Edukasi Geopark dan tanam pohon bhakti untuk negeri di Gunung Budeg (gunung api purba) Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Kamis (26/12/2024).
“Kegiatan yang gelar oleh komunitas guru berserdik sekolah negeri se-kabupaten ini bertujuan mendukung upaya penyehatan lingkungan dan penghijauan,” ujar Marsono.
Dia menjelaskan, pohon memiliki manfaat yang baik bagi makhluk hidup, sebagai pemberi oksigen dan penyerap karbondioksida.
Penanaman pohon tersebut, tambahnya, diharapkan dapat menciptakan lahan resapan air yang baik dan bisa menyimpan cadangan air untuk kelestarian sumber mata air.
“Penghijauan dan pelestarian sumber mata air menjadi hal yang penting untuk menjaga pemanasan global dan mencegah terjadinya kekurangan air atau kekeringan,” jelasnya.
Bendahara DPC PDI Perjuangan Tulungagung itu mengungkapkan, saat ini banyak sekali kasus pencemaran atau kerusakan lingkungan akibat dari pembangunan.
Di antaranya banjir, longsor, air sungai yang terkena limbah, rusaknya pepohonan di hutan, dan spesies hewan yang nyaris punah karena daerahnya dirusak akibat alih fungsi lahan.
“Cuaca ekstrem yang terjadi hingga akhir tahun ini juga menimbulkan bencana kekeringan yang menyebabkan sulitnya pasokan air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang mengalami kekeringan,” tuturnya.
Marsono juga menegaskan, kegiatan penanaman pohon bisa mengedukasi masyarakat untuk mengenal lebih dekat potensi geopark khas Tulungagung dan upaya-upaya pelestariannya.
“Mari kita menjaga bibit-bibit pohon yang telah ditanam, termasuk menjaga kelestarian dan kesadaran rasa memiliki terhadap lingkungan khususnya sumber daya air,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Tulungagung, Karsi Nero Sutamrin, mengatakan, kegiatan penanaman pohon di Gunung Budeg merupakan bagian dari sosialiasi geopark yang dilakukan guru berserdik sekolah negeri se- Kabupaten Tulungagung.
“Kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan kepada anak didik tentang geopark dan kelestarian lingkungan, karena keduanya nyambung,” ujar Karsi.
Ketua PAC PDI Perjuangan Campurdarat itu menambahkan, Kabupaten Tulungagung saat ini sudah masuk penilaian geopark nasional.
“Secara simbolis kita melakukan penanaman pohon buah-buahan dan sosialisasi ini akan diteruskan kepada anak didik di seluruh sekolah se- Kabupaten Tulungagung,” terangnya. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS