NGANJUK – Berbagai aspirasi dari rakyat telah dihimpun anggota Komisi E DPRD Jatim, Ida Bagus Nugroho SH, selama masa reses sepekan lalu. Beberapa diantaranya menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan dalam tugas-tugas kedewanan.
Menurut Ida Bagus Nugroho, selama reses dirinya menarik kesimpulan atas usulan-usulan masyarakat yang perlu menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan.
“Dari sekian masukan, yang pertama soal pertanian dan infrastruktur. Kemudian bidang kesehatan termasuk tidak berlakukan SKTM untuk masyarakat akan kita bantu perjuangkan mendapatkan KIS. Serta untuk anak-anak sekolah kita akan bantu melalui Program Indonesia Pintar,” kata Ida Bagus Nugroho kepada pdiperjuangan-jatim.com di Nganjuk, Selasa (8/2/2022).
Soal pertanian, lanjut Ida Bagus, secara khusus pada persoalan kelangkaan pupuk dan hasil jual panen yang murah. Hal tersebut seperti dikeluhkan sejumlah petani asal Kecamatan Gondang saat mengikuti pertemuan serap aspirasi di Balai Desa Kedungglugu Kecamatan Gondang, Sabtu (5/2).
“Ini merupakan pekerjaan yang menjadi prioritas, karena dari tahun ke tahun hal ini (kelangkaan pupuk) terus terjadi,” jelas Ida Bagus.
Untuk infrastuktur, kata wakil rakyat yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDI Perjuangan Jatim ini, terkait dengan persoalan banjir di sejumlah tempat. Seperti keluhan warga di Desa Gejagan Kecamatan Loceret.
“Di Desa Gegakan, setiap tahun selalu dilanda banjir akibat rusaknya plengsengan sungai,” kata Ida Bagus.
Berbagai persoalan itu, kata Ida Bagus, akan dikooordinasikan dengan pihak-pihak terkait sesuai kewenangan masing-masing. Baik dengan pemkab, pemprov maupun pemerintah pusat. (endyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS