Minggu
09 Maret 2025 | 11 : 05

Berbagi Takjil di Bulan Ramadan, Srikandi PDIP Surabaya Kampanyekan Gerakan Lawan KDRT

pdip-jatim-250309-srikandi-dpc-sby

SURABAYA – Di bulan suci Ramadan, Srikandi PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya menggelar kampanye melawan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta berbagi takjil gratis kepada masyarakat.

Aksi kampanye melawan KDRT merupakan bentuk kepedulian para Srikandi pada isu kekerasan domestik yang masih menjadi permasalahan sosial di berbagai lapisan masyarakat.

Kegiatan ini berlangsung di beberapa titik di Surabaya, dengan menyasar masyarakat umum, khususnya perempuan dan anak-anak.

Selain melakukan kampanye melawan KDRT terutama terkait kesadaran hukum dan perlindungan bagi korban, para Srikandi juga turut membagikan informasi takjil gratis.

“Aspek perlindungan terhadap perempuan dan anak harus menjadi perhatian bersama. KDRT bukan sekadar persoalan rumah tangga, tetapi juga pelanggaran hak asasi manusia yang harus dihentikan,” ucap Asmaul Husna, salah satu aktivis Srikandi, Sabtu (8/3/2025).

Yang disayangkan walau telah ada Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak, masyarakat hingga saat ini masih menganggap remeh masalah KDRT sebagai persoalan pribadi Bahkan korban seringkali enggan untuk melapor, tidak sedikit pula korban tidak mendapatkan dukungan sosial maupun perlindungan hukum.

Sementara itu, Indah Kartikawati, kader perempuan PDIP lainnya, menegaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan solidaritas sosial di bulan Ramadan.

Berbagi takjil menjadi simbol kepedulian kepada sesama, sekaligus sarana untuk menyebarkan pesan penting tentang kesetaraan dan perlindungan hak-hak perempuan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa berperan aktif dalam memperjuangkan hak-haknya dan menjadi agen perubahan di masyarakat. Berbagi takjil ini bukan hanya sekadar memberi makanan, tetapi juga membangun kesadaran bahwa kita harus saling melindungi,” ujar Indah.

Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat, mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh Srikandi PDIP Surabaya ini. Menurutnya, selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya PDIP dalam mengedukasi publik tentang pentingnya keadilan dan perlindungan terhadap kelompok rentan.

“PDIP selalu konsisten dalam perjuangan untuk kesetaraan dan perlindungan bagi perempuan serta anak-anak. Kami mendukung penuh inisiatif ini dan berharap gerakan seperti ini semakin meluas ke berbagai lapisan masyarakat,” ujarnya.

Kampanye melawan KDRT dan aksi berbagi takjil yang dilaksanakan Srikandi PDIP Surabaya mendapat sambutan positif dari masyarakat. Diharapkan, dengan adanya kegiatan seperti ini, semakin banyak pihak yang peduli terhadap isu KDRT serta lebih aktif dalam memberikan perlindungan bagi para korban. (gio/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Tinjau Warga Terdampak Banjir, Bupati Lukman Salurkan Bantuan dan Sahur Bareng

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bergerak cepat meninjau kondisi banjir yang melanda Kecamatan Blega ...
KRONIK

Apresiasi Kepedulian PDI Perjuangan saat Ramadan, Muhammadiyah Jatim: Bukti Ajaran Nabi

SURABAYA – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur, Dr. H. Achmad Zuhdi DH., M. FilI., ...
KRONIK

Tebarkan Semangat Keberagaman, Bamusi Gandeng Muhammadiyah di Kegiatan Ramadan

SURABAYA – Baitul Muslimin (Bamusi) PDI Perjuangan Jatim terus menyebarkan nilai-nilai kebaikan selama bulan ...
KRONIK

Bamusi PDI Perjuangan Jatim Bagi Takjil 500 Paket Tiap Hari untuk Warga

SURABAYA – Kegiatan bagi-bagi takjil yang dilakukan Bamusi PDI Perjuangan Jatim mendapat sambutan antusias dari ...
KABAR CABANG

Berbagi Takjil di Bulan Ramadan, Srikandi PDIP Surabaya Kampanyekan Gerakan Lawan KDRT

SURABAYA – Di bulan suci Ramadan, Srikandi PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya menggelar kampanye melawan kekerasan ...
KRONIK

Hari Perempuan Internasional, Mbak Nia Dorong Perempuan Terus Maju

SUMENEP – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, ...