Selasa
26 November 2024 | 1 : 35

Berawal dari Kegelisahan, Pentas Ketoprak Sarinah Budoyo Dapat Sambutan Luar Biasa

pdip-jatim-211111-ketoprak-sarinah-tulungagung-1

TULUNGAGUNG – “Ikon Tulungagung itu ketoprak. Kami ingin menghidupkan kembali kesenian ketoprak di Tulungagung sehingga tetap menjadi ikon kabupaten ini,” ucap Kepala Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Rindu Rikat, Kamis (11/11/2021).

Tak sekadar berangan-angan. Keinginan nguri-uri kesenian Tulungagung itu diawali dengan menggelar pertunjukan ketoprak oleh Perempuan Sarinah Tulungagung.

Melalui Ketoprak Sarinah Budoyo, untuk pertama kalinya mereka menggelar kesenian ketoprak dengan lakon Ande-ande Lumut, di GOR Lembupeteng Kota Tulungagung, Rabu (10/11/2021) malam.

Pihaknya tak menyangka, pertunjukan yang digelar secara hybrid karena masih dalam masa pandemi, meski kasus Covid-19 melandai ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Tulungagung.

“Ternyata masyarakat Tulungagung juga sudah rindu dengan kesenian daerahnya,” bebernya, sambil bersyukur pertunjukan yang digelar Perempuan Sarinah mendapat sambutan antusias masyarakat.

Dia mengungkapkan jika pagelaran ketoprak dilakukan di tengah munculnya kegelisahan, seni tradisional ini bakal luntur. Pihaknya mengakui, memang selama ini tidak mudah untuk menggelar kembali pertunjukan ketoprak, terlebih masih dalam pandemi Covid-19.

Bahkan, Rindu melakukan perenungan diri dan ritual selama tiga bulan dalam memutuskan untuk menghidupkan lagi kesenian ketoprak di Tulungagung.

“Setelah itu kami putuskan membuat perkumpulan ketoprak. Melalui organisasi Perempuan Sarinah kemudian terbentuk Ketoprak Sarinah Budoyo,” bebernya.

Perempuan yang kerap mengenakan kebaya ini menambahkan, pentas di GOR Lembupeteng untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke-816, anggota Ketoprak Sarinah Budoyo yang berjumlah sekitar 40 orang dan kebanyakan perempuan sempat melakukan latihan relatif cukup lama.

Yakni sampai sekitar empat bulan. “Dan kami bersyukur pementasan di GOR Lembupeteng berjalan lancar dan sukses,” ucap Rindu Rikat.

Soal pemilihan lakon Ande-ande Lumut, Rindu Rikat beralasan karena ceritanya ringan dan lebih umum ke cerita wilayah Kediri.

“Nanti ke depan baru cerita-cerita yang lebih komplek dan lokalan Tulungagung. Ini juga karena baru pementasan pertama. Kami ingin dalam setahun nanti Ketoprak Sarinah Budoyo dapat pentas dua kali,” harapnya.

Pertunjukan perdana Ketoprak Perempuan Sarinah ini tak hanya mendapat sambutan masyarakat. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dan anggota Forkopimda Kabupaten Tulungagung pun ikut menonton, bahkan mengapresiasi pertunjukan kesenian lokal tersebut.

“Kami ikut bahagia dengan pagelaran ketoprak yang digelar Sarinah Budoyo. Ini pertunjukan untuk melestarikan budaya kita,” ujar Maryoto.

Selain itu, lanjut kader PDI Perjuangan tersebut, gelaran seni tradisional ketoprak secara langsung juga memberdayakan seniman ketoprak. “Ada kearifan lokal di sini,” sambung dia.

Dia berharap kesenian tradisional di Tulungagung dapat lebih berkembang demi lestarinya budaya bangsa. “Karena sekarang masih pandemi, pegelarannya jadi lebih banyak virtual dan tetap dengan penerapan prokes,” pungkasnya. (atu/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...