JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, perjuangan kepahlawanan selalu relevan sepanjang zaman. Setiap warga negara yang berkomitmen dan berjuang sesuai dengan bidangnya, bisa dikategorikan mempunyai jiwa kepahlawanan.
Misalnya, sebut Hasto, para atlet yang berhasil di ajang Olimpiade atau Asian Games, peneliti atau bahkan mahasiswa yang diakui di level internasional.
Menurutnya, dalam situasi kekinian, PDI Perjuangan melihat begitu seriusnya kerusakan lingkungan. Bencana yang ditimbulkan pun sangat dahsyat.
Baca juga: Puan Beber Para Pahlawan Era Kemajuan
Banjir, tanah longsor, pencemaran sungai dan danau akibat pembuangan limbah industri secara sembarangan. Demikian halnya kebakaran hutan dan berbagai bencana lingkungan akibat alih fungsi lahan hutan.
Dalam beberapa hari terakhir, banjir dan tanah longsor banyak terjadi di wilayah di Indonesia. Apa yang terjadi di Kota Batu dan banjir besar di Kalimantan Barat yang kini telah memasuki minggu ketiga, sebutnya, merupakan bukti betapa seriusnya kerusakan lingkungan yang terjadi.
“Kesemuanya menyadarkan kita betapa pentingnya saat ini akan hadirnya para pahlawan-pahlawan lingkungan yang terus berjuang untuk melindungi bumi,” kata Hasto di Jakarta, Rabu (10/11/2021).
Untuk itu, dia menegaskan PDI Perjuangan terus mendorong gerakan mencintai bumi.
“Ditinjau dari kebijakan seluruh tiga pilar Partai wajib mencegah perusakan hutan, alih fungsi lahan hutan, dan menjaga ekosistem hutan. Dari aspek kultur Partai, gerakan penghijauan dan pembersihan sungai serta menjaga hulu aliran sungai agar tetap hijau dan lestari harus menjadi bagian dari kultur Partai,” ungkapnya.
“Dengan gerakan mencintai bumi agar tetap astri, maka hakikat kepahlawanan bagi kelangsungan masa depan umat manusia dapat dijalankan bersama-sama,” tuturnya.
Dalam momen Hari Pahlawan ini, Hasto juga menegaskan, seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDI Perjuangan memilki tradisi mengheningkan cipta, mendoakan para kusuma bangsa dan sekaligus mengambil inspirasi dari api perjuangan yang telah ditunjukkan para pahlawan bangsa.
“Hening cipta menjadi bagian dari protokol acara resmi Partai. Jiwa kepahlawanan tumbuh dari rasa cinta pada tanah air, kesediaan berkorban, dan keyakinan untuk berjuang bagi kepentingan bangsa dan negara,” terang Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS