Minggu
11 Mei 2025 | 1 : 12

Begini Curhat Nelayan Gresik dan Respon Cepat Presiden Jokowi

pdip-jatim-eksekutif-200422-joko-widodo-2

GRESIK – Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Gresik. Salah satunya mengunjungi kampung nelayan di Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Rabu (20/4/2022).

Kedatangan Presiden bersama rombongan diantaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Rombongan disambut oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Sekda Gresik dan juga jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik.

Kedatangan Jokowi ke Dermaga Kapal Nelayan Bale Purbo itu untuk melihat langsung aktivitas dan hasil tangkapan para nelayan, sekaligus berdialog untuk mendengarkan aspirasi para perwakilan kelompok nelayan tersebut.

“Tadi pertama saya menemui para nelayan untuk melihat lebih detail mengenai hasil hariannya berapa, kemudian ada kesulitan-kesulitan apa, sama di sini kesulitan dalam mendapatkan solar. Meskipun ada, tetapi memang agak sulit, sehingga tadi sudah diselesaikan oleh Pak Menteri Erick, Pak Menteri KKP untuk dibuatkan SPBU kecil khusus untuk para nelayan yang dimiliki nanti, pak Bupati tadi sampaikan, BUMD,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas peninjauan.

Selain itu, lanjut Jokowi, para nelayan juga menyampaikan curahan hatinya (curhat) soal pendangkalan di wilayah mereka. Pihaknya akan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera menyelesaikannya.

Aspirasi selanjutnya terkait sertifikat tanah yang dimiliki oleh nelayan yang berada di kampung sekitar pantai. Yang menjadi persoalan adalah tanah yang dimiliki para nelayan adalah tanah oloran yang tidak bisa disertifikatkan.

“Tadi saya telepon langsung ke Menteri BPN, katanya bisa disertifikatkan, ini akan kita selesaikan. Itu saja tadi yang disampaikan dan kita selesaikan,” tandasnya.

Disisi lain, Bupati Gresik, H. Fandi Akhmad Yani mengaku bersyukur, sebab Kabupaten Gresik menjadi atensi Pemerintah Pusat terkait dengan program yang memiliki dampak positif bagi masyarakat.

Alhamdulillah kami sangat bangga dengan atensi bapak Presiden yang sudi dan memberikan perhatian bagi masyarakat Kabupaten Gresik. Semoga aspirasi para nelayan tadi segera mendapat tindak lanjut dari berbagai pihak terkait,” ujar Gus Yani. (mus/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...
KRONIK

Bupati Sanusi Studi Banding ke Banyuwangi: Selalu Kaget Ada…

BANYUWANGI – Potensi pertanian Kabupaten Banyuwangi menarik sejumlah pihak. Salah satunya Bupati Malang, M. Sanusi, ...
EKSEKUTIF

Bupati Rijanto Motivasi 1.733 Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap II asal Kabupaten Blitar

BLITAR – Bupati Blitar, Rijanto meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ...
KRONIK

Jadi Pengurus MUI Jatim, Bupati Fauzi: Siap Dukung Gerakan Ulama Peduli Bencana

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, resmi bergabung dalam jajaran kepengurusan Majelis Ulama ...