
SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya punya cara beda dalam memeriahkan Kongres V PDIP yang bakal berlangsung di Bali pada 8-10 Agustus depan.
Mulai Selasa (6/8/2019) hingga 12 Agustus, DPC PDIP Surabaya menggelar lomba foto seputar kegiatan Kongres V yang berlangsung di Bali.
Lomba untuk umum dan kader Partai ini, berhadiah total Rp 12 juta serta paket buku dan t-shirt tentang Proklamator Ir Sukarno serta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Kami ingin ikut memeriahkan kongres karena sesuai tradisi di PDI Perjuangan, berpolitik harus dengan gembira. Berbagi kegembiraan melalui foto adalah salah satu wujud ekspresi itu,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Senin (5/8/2019).
Adi menambahkan, lomba foto terbagi dalam tiga kategori, yakni untuk umum, kader PDIP se-Indonesia, dan kader PDIP Surabaya selama kongres di Bali berlangsung. Diperkirakan 20 ribu kader partai berlambang banteng bakal meramaikan kongres.
Sedangkan untuk tema kompetisi foto, jelas Awi, sapaan akrabnya, ada 4 tema yang akan dilombakan. Pertama, ekspresi kegembiraan selama kongres maupun dalam perjalanan menuju Bali.
Peserta lomba bisa mengambil foto, termasuk swafoto (selfie), untuk menggambarkan suasana kongres PDIP yang dalam tradisinya selalu semarak.
“Contohnya, bisa foto bareng-bareng di bus dalam perjalanan ke Bali. Tentu dalam ekspresi penuh kegembiraan, mengumbar tawa, dan keseruan,” imbuhnya.
Tema kedua soal pesona seni budaya, baik pertunjukan seni selama kongres maupun wujud seni budaya di berbagai kota/kabupaten yang dilalui peserta. Tema ini diambil merayakan betapa beragamnya kebudayaan daerah sebagai pembentuk kebudayaan nasional.

“Misalnya, ambil foto atraksi kesenian yang ditampilkan selama kongres. Atau bisa juga pas di perjalanan. Misalnya melintasi Pasuruan, eh pas ada penampilan seni hadrah, langsung saja abadikan. Bisa berfoto dengan latar belakang kesenian tersebut, sehingga atribut partai bisa ikut masuk dalam frame,” urainya.
Tema ketiga adalah kekayaan kuliner Nusantara. “Tema ini kami angkat untuk turut mempromosikan beragamnya kuliner Nusantara, yang diracik dengan rempah dari bumi Indonesia dan diramu berdasarkan resep warisan leluhur,” jelas dia.
“Kawan-kawan bisa berfoto saat kulineran di Bali, dengan ayam betutu, ikan bakar, atau nasi jinggo. Juga ketika perjalanan, misalnya melintasi Madiun, berfoto bersama pecel madiun, lewat Banyuwangi dengan rujak sotonya, atau kawan-kawan dari luar Jawa pas akan berangkat berfotolah dengan kuliner khas setempat,” sambungnya.
Tema terakhir adalah ikon-ikon kabupaten/kota, termasuk destinasi wisatanya. “Misalnya lewat Surabaya, foto di Tugu Pahlawan atau Taman Bungkul. Di daerah lain termasuk bisa berfoto di depan masjid jami, gereja, pura, klenteng, vihara, untuk menunjukkan kebhinekaan Indonesia,” papar Awi.
Foto-foto itu bisa diunggah di media sosial dan status WhatsApp dengan hashtag tertentu. Pemenang diumumkan di media sosial PDIP Surabaya. Hadiah uang dikirimkan melalui transfer bank.
Adapun kaus serta buku dikirimkan melalui jasa logistik milik negara sebagai bentuk dukungan kepada PT Pos Indonesia dalam menghadapi ketatnya persaingan industri jasa logistik.
“Detil mekanisme bisa diakses di media sosial PDIP Kota Surabaya maupun poster yang kami sebar melalui WhatsApp,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS