Sabtu
18 Januari 2025 | 2 : 40

Beber Sinyal Pertemuan Megawati-Prabowo, Basarah: Bung Karno Jadi Faktor Pemersatu

pdip-jatim-250115-basarah-konpers

MALANG – Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah membeberkan sinyal positif pertemuan antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Basarah, hal ini sekaligus menjawab isu bahwa PDIP akan menjadi partai oposisi pemerintahan Prabowo.

Menurutnya, rencana pertemuan dan silaturahmi antara Megawati-Prabowo sudah digagas sejak beberapa bulan lalu melalui kader-kader Gerindra dan PDI Perjuangan.

Sinyal positif itu bahkan sudah disampaikan orang nomor satu di PDIP itu kepada Basarah per 17 Oktober 2024 lalu. Salah satu amanat yang disampaikan intinya terkait kesediaan Megawati bertemu Prabowo setelah pelantikan menteri kabinet.

“Hal itu memberikan pesan yang kuat bahwa jika Bu Mega dan Pak Prabowo suatu saat bertemu langsung, tidak ada kaitannya dengan urusan kursi kabinet,” kata Basarah lewat keterangan tertulisnya, Rabu (15/1/2025).

Megawati juga menuturkan sejumlah alasan di balik kesediaannya bertemu. Megawati, kata Basarah, menjelaskan bahwa keduanya adalah sahabat baik sejak lama dan tidak pernah ada masalah.

Kerekatan hubungan Megawati-Prabowo kian terlihat kental saat momen pelaporannya pada hasil pertemuan pimpinan MPR 2019-2024 dengan Prabowo pada 30 September 2024 di ruang kerja Menhan RI.

Saat itu, kisah Basarah, 10 orang pimpinan MPR yang dipimpin Bambang Soesatyo menyampaikan surat Pimpinan MPR kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentang permohonan tindak lanjut pemulihan nama baik Bung Karno setelah Pimpinan MPR membuat surat penegasan tidak berlakunya lagi TAP MPRS Nomor XXXIII Tahun 1967 tentang Pencabutan Kekuasaan Pemerintahan Negara dari Presiden Soekarno dan penegasan bahwa tuduhan Presiden Soekarno telah mendukung pemberontakan G30S/PKI tidak pernah dibuktikan dan batal demi hukum.

Saat itu, Prabowo merespon surat Pimpinan MPR tersebut dan mengatakan, “Tanpa surat pimpinan MPR ini, kalau menyangkut hak-hak Bung Karno jika saya sudah menjabat sebagai Presiden nanti pasti akan saya kerjakan,” ujar Basarah menirukan Prabowo.

Bahkan Prabowo menitipkan pesan ditujukan kepada Megawati dan Guntur Soekarno Putra, bahwa Prabowo juga adalah pengagum dan pencinta Bung Karno. Prabowo mengucapkan itu dengan menunjukkan lukisan besar Bung Karno sedang menunggang kuda di belakang meja kerjanya saat menjabat sebagai Menhan RI.

Pasca mencetuskan pesan tersebut, sejak saat itulah Mega sudah ingin bertemu langsung dengan Prabowo untuk mengucapkan terima kasih atas respon positif tentang pemulihan nama baik Bung Karno. Hanya saja, ucapan terima kasih itu baru tersampaikan dalam pidato resmi HUT PDI Perjuangan ke 52 pada 11 Januari 2025 kemarin.

“Dengan demikian, menurut saya, faktor Bung Karno lah yang akan mempertemukan antara Bu Mega dan Pak Prabowo, selain faktor persahabatan mereka berdua yang sangat baik,” jelasnya.

Di luar faktor tersebut, alasan lain yang membuat Mega bersedia bertemu Prabowo adalah karena Mega memiliki konsen terhadap perkembangan situasi global dan potensi krisis dunia akibat perang antar bangsa dan krisis lingkungan hidup serta krisis pangan dunia akibat pemanasan global.

Mega mengkhawatirkan berbagai krisis dunia itu akan berdampak langsung terhadap nasib rakyat dan bangsa Indonesia.

“Jadi saya yakin penuh, insya Allah akan terjadi pertemuan antara Presiden RI ke-5 dengan Presiden RI ke-8, di mana mereka akan berbicara dari hati dan pikiran tentang nasib dan masa depan Indonesia Raya,” tandasnya. (ull/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir, Ony Setiawan Dorong Kebijakan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian di berbagai wilayah Jawa Timur mulai menunjukkan dampak serius ...
EKSEKUTIF

Karena Ini, Eri Ingin Ada Sister City dengan Kota di Belanda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada jalinan sister city dengan salah satu kota di Belanda. ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Realisasikan Bantuan Puluhan Mobil Siaga di Tulungagung dan Blitar Raya

SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD ...
LEGISLATIF

Asmadi Minta Pemkot Batu Segera Kembalikan TKD Tlekung

BATU – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Asmadi minta Pemerintah Kota Batu segera mengembalikan tanah ...
KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...