SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono menghadiri sosialisasi pencairan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno di Kecamatan Rungkut, Senin (25/7/2022) malam.
Di depan puluhan orangtua wali murid penerima manfaat, Adi Sutarwijono mengatakan, beasiswa PIP yang diperjuangkan kader Banteng di DPR RI ini akan membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, khususnya untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Untuk itu, legislator yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini berpesan agar para orangtua siswa penerima beasiswa PIP mendampingi pendidikan dan proses belajar putra-putrinya.
“Saya berharap, para orangtua mendampingi pendidikan dan belajar putra putrinya, memperhatikan lingkup pergaulan mereka. Kita tentu ingin anak-anak kita kelak andal dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Adi Sutarwijono.
“Tentu saja kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi itu diimbang dengan akhlak mulia, sehingga kelak menjadi generasi penerus yang benar-benar mumpuni dalam segala hal,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Rungkut Andhy Puryanto menjelaskan, beasiswa PIP merupakan program pemerintahan Presiden Jokowi, dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional.
Pembagian beasiswa PIP untuk siswa-siswi dari keluarga kurang mampu di Kecamatan Rungkut ini hasil penjaringan aspirasi yang dilakukan legislator Banteng DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo, Puti Guntur Soekarno.
“Kita sampaikan terima kasih dan hormat kepada Presiden Jokowi dan kepada Ibu Puti Guntur Soekarno. Beliau adalah cucu Bung Karno, sang Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia,” kata Andhy.
“Terima kasih kepada Ibu Puti Guntur Soekarno, yang selalu memperhatikan pendidikan bagi anak-anak di wilayah Surabaya, terutama Kecamatan Rungkut. Beliau selalu mendedikasikan kerja-kerja legislatif untuk kesejahteraan warga masyarakat,” ucapnya.
Para penerima PIP dijaring dari pelajar SD yang mendapatkan beasiswa Rp 450 ribu di tahun 2022. Beasiswa itu dikirim ke rekening pribadi masing-masing penerima. Sedang beasiswa untuk pelajar SMP Rp 750 ribu, dan Rp 1 juta untuk pelajar SMA/SMK.
Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat minta para penerima memperhatikan batas waktu pencairan, agar tidak sampai melewati batas waktunya.
“Agar diperhatikan juga untuk para orangtua, beasiswa ini untuk membantu biaya pendidikan putra-putrinya. Bukan untuk keperluan lain-lain di luar pendidikan,” ujar dia. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS