JAKARTA — Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, ada upaya fitnah dan adu domba yang ditujukan kepada PDIP dan umat Islam.
Menurut Basarah, upaya adu domba itu bisa dipastikan bertujuan menghancurkan NKRI. “Karena kalau golongan Islam dan nasionalis berperang, pasti yang akan hancur adalah NKRI,” kata Basarah, di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
Upaya fitnas dan adu domba itu, sebut Basarah, di antaranya dilakukan dengan membuat berita bohong menggunakan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
“Menggunakan isu SARA sebagai bentuk nyata adanya operasi politik untuk mengadu domba antara PDIP dan umat Islam,” ujarnya.
Basarah lantas mengisahkan sejarah politik adu domba zaman Belanda. Menurutnya, politik adu domba ini yang sedang dimainkan pihak tertentu untuk memecah belah rakyat terutama dengan PDI Perjuangan.
“Situasi ini mirip zaman kolonial dulu di mana politik devide et impera atau politik pecah belah kekuatan bangsa Indonesia dipraktikkan oleh kaum penjajah asing yang tujuannya agar kekayaan bangsa Indonesia dapat mereka kuasai,” jelas dia.
Oleh karena itu, Basarah mengimbau segenap komponen bangsa yang mencintai keutuhan NKRI agar terus meningkatkan kewaspadaan dan sikap siaga untuk menghadapi segala kemungkinan demi mempertahankan NKRI yang berdasarkan Pancasila. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS