Senin
27 Oktober 2025 | 4 : 18

Banyuwangi Siapkan Pusat Pelayanan Perizinan Khusus Nelayan

pdip-jatim-anas-muncar-190121

BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi segera mendirikan Pusat Pelayanan Publik Khusus Bagi Nelayan di Pelabuhan Ikan Muncar. 

Pusat pelayanan ini akan membantu pengurusan perizinan yang dibutuhkan nelayan. Selain itu juga melayani berbagai program pemberdayaan masyarakat pesisir.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, selama ini banyak masukan terkait proses pengurusan perizinan bagi nelayan. Oleh karena itu, Pemkab Banyuwangi akan membuat pusat pelayanan khusus nelayan. 

“Nantinya tempat ini menjembatani pengurusan perizinan baik dengan Pemprov Jatim maupun kementerian terkait,” kata Anas, saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Ikan Muncar, Selasa (19/1/2021).

Menurut Anas, perizinan terkait surat ukur, sertifikat kelaikan dan pengawakan, PAS (tanda kepemilikan perahu) besar, dan gross akta, berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan.

Sedangkan perizinan Alat Penangkap Ikan (API) seperti Surat Izin Usaha Perikanan (SIUP), Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan (SIKPI) kewenangannya ada di Pemprov Jatim.

“Proses perizinan itulah yang menjadi tantangan bagi kita, agar bisa dengan mudah dan cepat membantu kawan-kawan nelayan,” jelas Anas.

Jika memungkinkan dan mendapat dukungan dari pemerintah pusat dan Provinsi, Pemkab Banyuwangi akan membangun pusat pelayanan publik khusus nelayan. Dia mencontohkan pengurusan perizinan kapal di atas 5 GT hingga 30 GT yang kewenangan berada di Pemprov Jatim, sementara di atas 30 GT di pusat. 

“Nah, hal semacam ini, Pemkab ingin memfasilitasi agar nelayan bisa mengajukan izin cukup di satu desk saja. Kalau untuk kapal di bawah 5 GT saat ini tidak ada kendala karena di bawah kewenangan pemerintah daerah,” tegas Anas.

Pusat pelayanan publik untuk nelayan ini akan dibuat semacam gerai perizinan perikanan yang nantinya terintegrasi dengan Provinsi Jawa Timur dan Kementerian terkait. 

Ada petugas dari Pemkab Banyuwangi yang menjadi penghubung atau bahkan ada petugas Pemprov Jatim dan Kementerian yang ditempatkan di pusat pelayanan publik tersebut.

“Saya akan meminta arahan serta dukungan dari Ibu Gubernur Jatim dan Bapak Menteri Kelautan dan Perikanan. Jadi ini semacam kantor perwakilan pelayanan publik di pelabuhan yang fokus urusan nelayan. Semoga 1-2 bulan ini sudah bisa beroperasi,” ujar Anas.

Dengan pusat pelayanan publik ini, proses pelayanan kepada nelayan akan lebih efektif. Nantinya bukan hanya perizinan saja yang dilayani di tempat itu, semua program pemberdayaan nelayan dan masyarakat pesisir juga akan dipusatkan di gerai pelayanan tersebut. 

“Segala informasinya dan cara mengaksesnya ada di sana,” jelas Anas. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025